Temanggung, Jateng (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menambah satu bangsal atau menjadi dua bangsal untuk perawatan pasien COVID-19 yang cenderung meningkat jumlahnya akhir-akhir ini.
"Saat ini ada dua bangsal yang kami siapkan dengan 60 tempat tidur dewasa dan 20 untuk bayi dan anak-anak," kata Direktur RSUD Temanggung dr. Tetty Kurniawati, Sp.S, M.Kes di Temanggung, Kamis.
Ia menyampaikan kasus COVID-19 di Kabupaten Temanggung dalam beberapa pekan terakhir ini terus mengalami kenaikan, saat ini RSUD Temanggung merawat 30 pasien COVID-19.
Baca juga: Rumkitlap Benteng Vastenburg Solo siap tampung pasien OTG
Menurut dia lonjakan kasus COVID-19 di Temanggung terjadi di awal pekan ini, namun demikian pihaknya telah menyiapkan segala fasilitas dan kebutuhan untuk penanganan pasien COVID-19.
Ia mengatakan lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di bulan ini memang seperti terjadi beberapa waktu lalu saat varian delta. Dimana saat itu lonjakan kasus memang cukup banyak.
"Namun, varian baru ini yang membutuhkan rawat inap sekitar 20 persen, tidak akan sebanyak sebelumnya," katanya.
Menurut dia sebagian besar pasien COVID-19 yang saat ini menjalani rawat inap adalah mereka yang saat memeriksakan kesehatannya tidak mempunyai gejala COVID-19.
Ia menuturkan untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19 di Temanggung, pihaknya sudah menyiapkan semua fasilitas penanganannya, mulai dari bangsal untuk isolasi, obat-obatan, APD dan keperluan lainnya.
Bupati Temanggung M AL Khadziq mengakui, kasus COVID-19 di Kabupaten Temanggung mengalami lonjakan yang cukup banyak, bahkan sampai saat ini sudah lebih dari 600 kasus.
"Memang kasusnya naik cukup banyak, tetapi sebagian besar menjalani isolasi mandiri dan yang dirawat di rumah sakit baru 30 orang, rumah sakit juga sudah menyiapkan dua bangsal untuk antisipasi penambahan pasien COVID-19," katanya.
Baca juga: RSUD Batang siapkan 115 bed antisipasi lonjakan pasien COVID-19