Semarang (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkolaborasi dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perdami (SPBK) Pusat menggelar bakti sosial operasi katarak di RSU Dadi Keluarga Purwokerto.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Operasi Cabang KCU Purwokerto Sri Sudarmi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto, SPBK Perdami Dr. Astrianda N Soeryono SpM(K), dan Direktur RS. Dadi Keluarga Purwokerto dr. Dhian Shinto Hapsari, beserta dengan segenap pengurus dari Perdami Pusat dan Perdami Jawa Tengah.
Operasi katarak di RSU Dadi Keluarga Purwokerto diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut, yakni dari tanggal 27 hingga 29 November 2021.
"Katarak bukanlah penyakit yang bisa dianggap remeh, butuh pencegahan dan juga penanggulangan yang serius agar angka kebutaan di Indonesia pun tidak meningkat. BCA berkomitmen untuk membantu saudara-saudara yang menderita katarak namun terbatas biaya untuk melakukan operasi," kata Inge Setiawati selaku EVP CSR BCA.
Penyelenggaraan bakti sosial tersebut, lanjut Inge, merupakan bentuk kepedulian BCA bagi seluruh pasien yang mengidap katarak khususnya yang berada di Purwokerto.
Tahun ini, tambah Inge, BCA telah melaksanakan Bakti Sosial Operasi Katarak di RS Dadi Keluarga Ciamis dengan total 206 pasien, Rumah Sakit MM Kabupaten Indramayu dengan total 217 pasien, dan pada hari ini ditargetkan 150 pasien akan dioperasi katarak melalui penyelenggaraan kegiatan bakti sosial tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB), tahun 2014 hingga 2016 oleh Perdami dan Badan Litbangkes Kemenkes menunjukan angka kebutaan di Indonesia mencapai 3 persen dan sebanyak 81 persen disebabkan katarak.
BCA telah bersinergi dengan Perdami sejak tahun 2001 dan telah berhasil melakukan operasi katarak terhadap 5.749 pasien katarak.
Selain bersama Perdami BCA juga menjalin kerjasam dengan Kick Andy Foundation untuk bakti sosial operasi katarak sejak tahun 2017 hingga 2019 dan telah berhasil melakukan operasi katarak terhadap 437 pasien, sehingga total operasi 6.186 pasien.
BCA juga memberikan dukungan penyediaan alat-alat operasi katarak untuk SPBK PERDAMI dan beberapa Perdami Cabang untuk mempercepat pemberantasan buta katarak.
Operasi tersebut melibatkan dua puluh empat dokter spesialis mata yang didampingi oleh asisten dokter untuk menangani sekitar 150 pasien.
Pada tahun 2019, BCA juga telah menyumbang donasi 1 buah mikroskop dan instrumen katarak kepada SPBK Perdami Pengurus Pusat, donasi 1 buah mikroskop kepada Perdami Cabang DKI Jakarta, dan dukungan pembelian donasi 1 mesin phacoemulsifikasi kepada perwakilan Perdami Cabang Riau.
Agus selaku Kepala KCU Purwokerto, menyampaikan operasi katarak tersebut merupakan kegiatan yang mulia dan memberikan harapan bagi banyak warga Indramayu yang terhalang biaya untuk melakukan operasi dan berharap kegiatan serupa dapat diselenggarakan di berbagai wilayah lain di tanah air.
“Sebagai institusi perbankan yang turut menaruh perhatian pada ranah kesehatan, BCA tentu mendukung penuh gerakan bebas katarak bagi masyarakat di Indonesia. Kami berharap aksi ini dapat memberikan nilai positif dan mengajak seluruh lini dan masyarakat agar bahu membahu dalam membantu sesama yang membutuhkan,” tutup Inge Setiawati.