Kudus (ANTARA) - Komunitas masyarakat peduli lingkungan yang tergabung dalam Laskar Lereng Muria Kudus, Jawa Tengah, menanam 1.000 bibit tanaman produktif di lereng pegunungan Muria untuk penghijauan sebagai salah satu upaya mitigasi dan pencegahan bencana alam.
"Dari 1.000 bibit tanaman yang hendak ditanam, meliputi avokado, durian, mangga, kelengkeng, dan jeruk," kata Ketua Laskar Lereng Muria Kudus Agus Riawan usai beraudiensi dengan Bupati Kudus Hartopo di Pendopo Peringgitan di Kudus, Kamis.
Ia mengungkapkan dari seribuan bibit pohon produktif tersebut, yang akan ditanam secara simbolis bersama sejumlah pihak terkait pada 25 November 2021 sebanyak 100 bibit di lahan milik Pemerintah Desa Soco, Kecamatan Dawe, Kudus. Selebihnya akan diberikan kepada masyarakat luas untuk ditanam di lahan pekarangannya masing-masing.
Baca juga: Pemkot Semarang tanam 6.100 pohon sukun bahan pangan
Baca juga: 13 Polres bakal tanam serentak pohon bakau di pesisir Jateng
Penanaman seribuan pohon tersebut, kata dia, merupakan hasil kerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Pemali Jratun yang menyediakan bibit pohonnya serta bekerjasama dengan PR Sukun.
Pada tahun depan, kata dia, dilanjutkan dengan penghijauan di kawasan Pegunungan Patiayam karena diketahui sebagian besar wilayah tersebut tampak gundul, sehingga perlu penghijauan untuk mencegah terjadinya banjir maupun erosi.
Sementara itu, Bupati Kudus Hartopo mengapresiasi langkah Laskar Lereng Muria yang ikut menghijaukan lereng Pegunungan Muria.
"Hal terpenting, jangan sekadar menanam tetapi harus ada upaya perawatan agar benar-benar tumbuh. Seperti halnya pecinta lingkungan yang ulet merawat pohon yang ditanam," ujarnya.
Berbagai pohon yang bermanfaat untuk menyerap air dan mencegah longsor tersebut, kata dia, harus terus dipantau pertumbuhannya. Karena selama ini pohon-pohon buah yang telah ditanam umurnya tak sampai sebulan karena dicabuti oleh masyarakat sekitar yang biasa bertani di sana.
Jika memungkinkan, dia meminta, disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat terkait rencana penanaman pohon. Dengan harapan agar masyarakat paham dan tidak mencabuti bibit pohon tersebut.
Berita Terkait
Pemkot larang warga nyalakan petasan saat nobar Piala Asia
Kamis, 2 Mei 2024 19:29 Wib
Pj. Wali Kota Tegal ajak warga bangun kreativitas dan inovasi
Selasa, 30 April 2024 19:57 Wib
Ribuan warga Banyumas nobar Timnas U-23 di Alun-Alun Purwokerto
Selasa, 30 April 2024 3:12 Wib
Kapolda Jateng bersilaturahmi dengan warga MTA
Senin, 29 April 2024 15:16 Wib
Warga berburu kaos Timnas Indonesia untuk nonton laga semifinal
Senin, 29 April 2024 14:50 Wib
Warga Kudus mulai mendaftar lowongan anggota PPK Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 8:32 Wib
Cegah DBD, Bupati Demak ajak warga galakkan PSN
Kamis, 25 April 2024 8:38 Wib
Longsor ancam tujuh rumah warga di Temanggung
Rabu, 24 April 2024 13:11 Wib