Semarang (ANTARA) - Manajemen PSIS Semarang menjatuhkan sanksi kepada Finky Pasamba atas tindakan indisipliner yang dilakukan pemain tengah tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah itu.
CEO PSIS Semarang A S. Sukawijaya dalam siaran pers di Semarang, Sabtu, mengatakan sanksi yang dijatuhkan kepada Finky berupa pemotongan gaji serta larangan satu kali bermain di Liga 1 Indonesia.
Ia menjelaskan pelanggaran indisipliner yang dilakukan Finky yakni tidak juga kunjung bergabung bersama tim untuk mempersiapkan diri menghadapi lanjutan kompetisi.
Ia meminta Finky segera bergabung bersama Wallace Costa dan kawan-kawan untuk menjalani latihan.
Selain itu, ia mengingatkan Finky untuk menghormati kontrak dengan PSIS yang berakhir pada Desember 2022.
"Kami minta yang bersangkutan menghormati kontrak yang baru berakhir pada Desember 2022," tegasnya.
Menurut dia, hukuman terhadap Finky ini sekaligus sebagai pembelajaran bagi seluruh anggota tim untuk menjaga kondusivitas dan soliditas tim.
Ia mengharapkan kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
PSIS saat ini menampilkan performa tinggi karena belum pernah kalah dari tujuh laga yang sudah dilakoni di BRI Liga 1.