Solo (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) memastikan setiap kelurahan/desa di seluruh kabupaten/kota terdapat pertashop untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
"Termasuk salah satunya pengoperasian perdana pertashop di Kota Solo, tepatnya di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari," kata Sales Branch Manager Rayon 5 Jogjakarta Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Joko Priyambodo di Solo, Selasa.
Ia mengatakan upaya tersebut merupakan salah satu tugas Pertamina, di mana perusahaan tersebut diminta oleh pemerintah untuk memeratakan distribusi di pedesaan yang letaknya jauh dari akses SPBU.
"Tujuannya adalah agar masyarakat pedesaan bisa memperoleh BBM dengan harga yang sama dengan di kota. Penyediaan tersebut tidak terkecuali di setiap kelurahan di kota," katanya.
Untuk di wilayah rayon 5, pihaknya menargetkan pendirian sebanyak 116 pertashop.
"Termasuk di Solo sudah jalan satu, diharapkan kota lain menyusul termasuk penambahan di kelurahan lain di Solo," katanya.
Baca juga: Dirut PGN: Pembangunan SPBG bakal dikombinasikan dengan Pertashop
Ia mengakui untuk pendirian pertashop di Solo masih terkendala keterbatasan lokasi.
"Kemarin kebetulan ada lahan 500 m2 dan bentuknya memanjang. Secara 'safety' juga masuk kriteria, tidak menimbulkan bahaya dengan tetangga-tetangga. Semangat awalnya kami ingin mendorong BUMDes untuk mengelola pertashop tetapi kadang ada kendala dari sisi anggaran BUMDes," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, pertashop sendiri hanya menjual produk yang nonsubsidi dengan tujuan mengedukasi masyarakat agar menggunakan BBM ramah lingkungan.
Unit Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan tujuan utama pertashop adalah untuk menghadirkan energi berkualitas yang lebih dekat dengan masyarakat agar akses akan kebutuhan energi makin mudah didapat.
"Selain masyarakat umum bisa merasakan manfaat kemudahan akses energi yang berkualitas juga menjadi peluang usaha tersendiri yang memberikan keuntungan, baik yang berbasis kelompok masyarakat maupun pengusaha swasta," katanya.
Baca juga: Didukung Pemprov, Pertamina sosialisasikan peluang usaha Pertashop ke BUMDes se-Jateng
Baca juga: Erick Thohir minta BUMN berpartisipasi dalam pemerataan ekonomi