Solo (ANTARA) - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) kepada Pemerintah Kota Surakarta untuk budidaya sektor tersebut dengan melibatkan masyarakat.
"Solo ini adalah salah satu kota yang menjadi barometer dari berbagai akselerasi ekonomi sosial dan pemerintah yang ada di Indonesia. Ukuran-ukuran dari apa pun proses akselerasi di Kementan itu salah satunya adalah Solo ini," katanya di sela kunjungan di Balai Kota Surakarta, Jumat.
Ia mengatakan terkait dengan penanganan COVID-19, Presiden meminta seluruh menteri ada di lapangan untuk bisa bersama dengan masyarakat dalam menghadapi COVID-19 sesuai dengan aturan yang ada.
"Termasuk produktivitas di pertanian harus tetap berjalan. Oleh karena itu, saya ada di Solo menemui wali kota, seperti apa (yang dibutuhkan Solo)," katanya.
Ia mengatakan walaupun Kota Solo bukan lahan pertanian tetapi bertani sekarang tidak hanya harus dengan lahan besar tetapi juga dengan memanfaatkan lahan berukuran kecil.
Sementara itu, dikatakannya, upaya tersebut juga sesuai dengan konsep Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang ingin mengembangkan budidaya tanaman jamu dan obat-obatan.
"Konsep wali kota kan tentang jamu-jamuan, obat-obatan, tentang medikal dan luluran. Ini terkait dengan kami, Kementan akan coba dukung di Solo, yakni program yang sesuai kepentingan rakyat," katanya.
Sementara itu, beberapa peralatan pertanian yang diserahkan Menteri Pertanian yakni satu unit power threser multiguna, lima unit condivator, 70 paket program P2L, dan satu unit green house.***1***