Pelaku industri jasa keuangan di Banyumas Raya divaksin COVID-19
Purwokerto (ANTARA) - Pelaku industri jasa keuangan di wilayah eks Keresidenan Banyumas (Banyumas Raya), yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara, Jawa Tengah, memperoleh vaksin COVID-19 sebagai upaya menanggulangi virus corona jenis baru.
"Vaksinasi untuk sektor jasa keuangan di eks Keresidenan Banyumas akan diberikan kepada 6.540 pegawai lembaga jasa keuangan dan dilaksanakan sejak tanggal 21 Juli 2021 kepada 2.591 pegawai di Kabupaten Banyumas, 1.533 pegawai di Banjarnegara, 1.632 pegawai di Cilacap, dan 784 pegawai di Purbalingga," kata Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto Riwin Mihardi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Riwin mengatakan hal itu kepada wartawan di sela pelaksanaan vaksinasi massal bagi pegawai jasa keuangan se-Kabupaten Banyumas yang dipusatkan di kompleks Gelanggang Olahraga Satria, Kota Purwokerto.
Baca juga: Peneliti sebut vaksin COVID-19 bermanfaat kurangi angka kesakitan
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen OJK dan Bank Indonesia untuk mendukung percepatan vaksinasi COVID-19 yang sedang digalakkan pemerintah.
"Setelah vaksinasi untuk pegawai dan keluarganya selesai, kami akan lanjutkan dengan nasabah industri jasa keuangan. Jadi cakupannya akan semakin luas, tinggal sekarang kami menunggu ketersediaan vaksinnya dari pemerintah," katanya.
Sementara saat memberi sambutan dalam pembukaan kegiatan vaksinasi bagi pelaku industri jasa keuangan tersebut, Bupati Banyumas Achmad Husein memberikan apresiasi atas kegiatan vaksinasi massal yang digelar OJK Purwokerto dan BI Purwokerto.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan memberi tambahan kuota sebanyak 300 dosis untuk masyarakat umum agar bisa mengikuti kegiatan tersebut.
"Vaksinasi itu penting dan masyarakat sudah menyadari bahwa vaksinasi itu penting. Hingga saat ini vaksinasi di Banyumas sudah menyasar 258 ribu orang," katanya.
Baca juga: Dua dosis vaksin Pfizer atau AstraZeneca efektif lawan varian Delta
Baca juga: Kudus harapkan tambahan vaksin karena stok terbatas
"Vaksinasi untuk sektor jasa keuangan di eks Keresidenan Banyumas akan diberikan kepada 6.540 pegawai lembaga jasa keuangan dan dilaksanakan sejak tanggal 21 Juli 2021 kepada 2.591 pegawai di Kabupaten Banyumas, 1.533 pegawai di Banjarnegara, 1.632 pegawai di Cilacap, dan 784 pegawai di Purbalingga," kata Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto Riwin Mihardi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Riwin mengatakan hal itu kepada wartawan di sela pelaksanaan vaksinasi massal bagi pegawai jasa keuangan se-Kabupaten Banyumas yang dipusatkan di kompleks Gelanggang Olahraga Satria, Kota Purwokerto.
Baca juga: Peneliti sebut vaksin COVID-19 bermanfaat kurangi angka kesakitan
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen OJK dan Bank Indonesia untuk mendukung percepatan vaksinasi COVID-19 yang sedang digalakkan pemerintah.
"Setelah vaksinasi untuk pegawai dan keluarganya selesai, kami akan lanjutkan dengan nasabah industri jasa keuangan. Jadi cakupannya akan semakin luas, tinggal sekarang kami menunggu ketersediaan vaksinnya dari pemerintah," katanya.
Sementara saat memberi sambutan dalam pembukaan kegiatan vaksinasi bagi pelaku industri jasa keuangan tersebut, Bupati Banyumas Achmad Husein memberikan apresiasi atas kegiatan vaksinasi massal yang digelar OJK Purwokerto dan BI Purwokerto.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan memberi tambahan kuota sebanyak 300 dosis untuk masyarakat umum agar bisa mengikuti kegiatan tersebut.
"Vaksinasi itu penting dan masyarakat sudah menyadari bahwa vaksinasi itu penting. Hingga saat ini vaksinasi di Banyumas sudah menyasar 258 ribu orang," katanya.
Baca juga: Dua dosis vaksin Pfizer atau AstraZeneca efektif lawan varian Delta
Baca juga: Kudus harapkan tambahan vaksin karena stok terbatas