Kudus (ANTARA) - Bupati Kudus Hartopo melakukan sejumlah penyegaran pegawai di lingkungan pemerintah daerah untuk akselerasi penanganan pandemi COVID-19, menyusul ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang kinerjanya dianggap kurang maksimal.
"Dinas Perhubungan memang memiliki peran penting dalam penanganan COVID-19. Hanya saja, kinerjanya memang kurang maksimal sehingga perlu ada penyegaran dengan mengganti kepala dinasnya," kata Bupati Kudus Hartopo ditemui usai pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemkab di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis.
Ia mengingatkan pimpinan OPD lain yang kinerjanya dianggap tidak maksimal, tentunya akan ada penggantian atau pergeseran demi optimalisasi kinerja di masing-masing OPD di tengah masa pandemi COVID-19.
Pejabat yang baru dilantik menempati jabatan baru, diharapkan memahami tugas pokok dan fungsinya. Selain itu loyalitas masing-masing pimpinan OPD di tengah masa pandemi juga sangat diharapkan.
Ia berharap kinerjanya lebih baik dibandingkan pejabat sebelumnya, termasuk dalam rangka penanganan COVID-19 agar perekonomian masyarakat kembali pulih.
Selain Dinas Perhubungan, pimpinan OPD lain yang mengalami pergeseran di antaranya Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Catur Sulistiyanto pada jabatan baru sebagai Kepala Dishub. Sedangkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan dijabat Sunardi.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan juga terjadi pergantian dari sebelumnya dijabat Mashudi diganti Wahyu Haryanti. Sedangkan Mashudi menjabat staf ahli Bupati Kudus Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan bersama Abdul Halil yang sebelumnya Kepala Dishub juga menjaga staf ahli bupati bidang Keuangan dan SDM.
Tercatat ada 29 orang yang dilantik, baik pengangkatan maupun pemindahan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama maupun jabatan administrasi di lingkungan Pemkab Kudus.