ACT Purwokerto salurkan bantuan untuk tenaga medis
Purwokerto (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tangap (ACT) Cabang Purwokerto bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banyumas menyalurkan bantuan untuk tenaga medis yang terlibat dalam penanganan pandemi COVID-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Penyaluran bantuan tersebut telah dilaksanakan oleh Tim Relawan ACT Purwokerto-MRI Banyumas sejak hari Rabu (30/6)," kata Kepala ACT Cabang Purwokerto Andi Rahmanto dalam keterangannya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Menurut dia, bantuan yang disalurkan untuk tenaga medis tersebut di antaranya berupa air mineral wakaf, paket pangan, dan vitamin.
Lebih lanjut, dia mengatakan meningkatnya kasus COVID-19 di Banyumas telah berdampak terhadap tenaga medis
"Hingga saat ini, banyak tenaga medis yang terpapar COVID-19, sehingga beban kerja makin meningkat, terlebih lagi jumlah pasien juga semakin meningkat," katanya.
Ia mengharapkan dengan pemberian bantuan bagi tenaga medis tersebut dapat meningkatkan semangat dalam melakukan pelayanan kesehatan serta dapat meringankan beban bagi tenaga kesehatan yang melakukan isolasi mandiri.
Sementara itu, Koordinator Tim Program ACT Cabang Purwokerto Rama Ferdiansyah mengatakan penyaluran bantuan bagi tenaga medis untuk tahap pertama telah dilakukan di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto, pada hari Rabu (30/6).
"Selain RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, kami juga akan menyalurkan bantuan untuk tenaga medis di rumah sakit lainnya yang ada di Kabupaten Banyumas secara bertahap, termasuk menyalurkan bantuan untuk keluarga prasejahtera yang sedang menjalani isolasi mandiri," katanya.
Menurut dia, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan hasil sumbangan dari para donatur yang berhasil dihimpun oleh ACT Cabang Purwokerto.
Ia mengatakan ACT Cabang Purwokerto akan terus menghimpun donasi dari para dermawan seiring dengan makin meningkatnya kasus COVID-19 di Kabupaten Banyumas.
"Penyaluran bantuan tersebut telah dilaksanakan oleh Tim Relawan ACT Purwokerto-MRI Banyumas sejak hari Rabu (30/6)," kata Kepala ACT Cabang Purwokerto Andi Rahmanto dalam keterangannya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Menurut dia, bantuan yang disalurkan untuk tenaga medis tersebut di antaranya berupa air mineral wakaf, paket pangan, dan vitamin.
Lebih lanjut, dia mengatakan meningkatnya kasus COVID-19 di Banyumas telah berdampak terhadap tenaga medis
"Hingga saat ini, banyak tenaga medis yang terpapar COVID-19, sehingga beban kerja makin meningkat, terlebih lagi jumlah pasien juga semakin meningkat," katanya.
Ia mengharapkan dengan pemberian bantuan bagi tenaga medis tersebut dapat meningkatkan semangat dalam melakukan pelayanan kesehatan serta dapat meringankan beban bagi tenaga kesehatan yang melakukan isolasi mandiri.
Sementara itu, Koordinator Tim Program ACT Cabang Purwokerto Rama Ferdiansyah mengatakan penyaluran bantuan bagi tenaga medis untuk tahap pertama telah dilakukan di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto, pada hari Rabu (30/6).
"Selain RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, kami juga akan menyalurkan bantuan untuk tenaga medis di rumah sakit lainnya yang ada di Kabupaten Banyumas secara bertahap, termasuk menyalurkan bantuan untuk keluarga prasejahtera yang sedang menjalani isolasi mandiri," katanya.
Menurut dia, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan hasil sumbangan dari para donatur yang berhasil dihimpun oleh ACT Cabang Purwokerto.
Ia mengatakan ACT Cabang Purwokerto akan terus menghimpun donasi dari para dermawan seiring dengan makin meningkatnya kasus COVID-19 di Kabupaten Banyumas.