Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menjamin ketersediaan bahan pokok dan elpiji hingga Lebaran 2021 masih aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang Subiyanto di Batang, Senin, mengatakan bahwa hingga menjelang Lebaran 2021, pihaknya belum menerima adanya laporan terkait kelangkaan barang komoditas maupun elpiji.
"Stok bahan pangan dan elpiji masih aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Untuk elpiji tiga kilogram kami juga sudah minta tambahan pasokan sebagai upaya antisipasi," katanya.
Baca juga: Jelang Lebaran, Pertamina siap penuhi kebutuhan elpiji di Soloraya
Subiyanto mengatakan stok beras masih ada sekitar 2.780 ton, kedelai 25 ton, cabe 16,50 ton, bawang merah 25 ton, gula pasir 95 ton, minyak goreng 300 liter, tepung terigu 36 ton, telur 84.50 ton, daging ayam 49,50 ton, daging sapi 24,40 ton, dan ikan 30 ton.
"Oleh karena, kami menjamin stok sembako masih aman hingga akhir Mei 2021, bahkan setelah lebaran. Adapun, untuk kuota elpiji 3 kg juga masih tersedia sekitar 5 juta tabung," katanya.
Adapun terkait dengan harga kebutuhan pokok, belum ada lonjakan yang signifikan karena permintaan masih stabil.
"Akan tetapi, kemungkinan adanya peluang kenaikan harga bisa terjadi, khususnya mulai H-2 Lebaran 2021. Yang terpenting, kami imbau masyarakat tidak perlu melakukan aksi borong karena stok cukup," katanya.
Sejumlah pedagang daging di pasar tradisional Induk Batang mengatakan harga daging ayam dan telur cenderung naik meski kenaikannya masih dalam batas wajar. Untuk beras masih stabil.
Kenaikan harga kebutuhan pokok, khususnya daging dan telur ini, karena permintaan masyarakat terhadap komoditas tersebut meningkat saat menjelang Lebaran 2021.
"Harga daging ayam naik bertahap, semula Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp35 ribu/ kilogram, kemudian naik Rp38 ribu/ kilogram menjadi sekitar Rp45 ribu/ kilogram. Adapun telur semula Rp24 ribu/ kilogram naik menjadi Rp26.000/ kilogram," kata pedagang daging Artiningsih (40).
Baca juga: Pasokan elpiji ukuran 3 kg untuk Kabupaten Kudus ditambah 5 persen
Berita Terkait
Demak berstatus tanggap darurat bencana alam
Selasa, 19 Maret 2024 7:00 Wib
Pemkab Kudus fasilitasi pengungsian warga Demak terdampak banjir
Minggu, 17 Maret 2024 20:28 Wib
Kudus darurat bencana alam
Minggu, 17 Maret 2024 19:05 Wib
Pemkab Demak koordinasi dengan BBWS atasi tanggul jebol dan limpas
Minggu, 17 Maret 2024 6:41 Wib
Pemkab Batang - ORARI tingkatkan layanan komunikasi untuk hadapi bencana
Sabtu, 16 Maret 2024 13:04 Wib
Pemkab Pati siapkan Rp3,6 miliar untuk pengamanan Pilkada 2024
Sabtu, 16 Maret 2024 5:33 Wib
Pemkab Demak berharap penambahan debit air ke Sungai Juwana
Jumat, 15 Maret 2024 23:22 Wib
Pemkab Batang rekomendasikan dua sekolah belajar daring karena banjir
Jumat, 15 Maret 2024 22:37 Wib