Temanggung (ANTARA) - Gerakan Sedekah Buku (Gesbuk) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusit) Kabupaten Temanggung, Jawa Tegah, menyalurkan 300 eksemplar buku ke masyarakat melalui perpustakaan desa bertepatan dengan Hari Buku dan Hak Cipta Internasional 2021.
"Gesbuk bertujuan menyebarluaskan semangat 'berbagai jendela mimpi melalui literasi' untuk masyarakat dan memberi manfaat bagi pemustaka dalam menambah wawasan, ilmu pengetahuan, dan informasi," kata Kepala Dinpusit Kabupaten Temanggung Suminar Budi Setyawan di Temanggung, Jumat.
Ia menyampaikan Gesbuk merupakan program baru dari Dinpusit Kabupaten Temanggung menjawab permintaan dari masyarakat dan masukan dari para pemustaka bahwa banyak masyarakat atau pemustaka yang punya kelebihan buku di rumah, karena buku itu telah selesai dibaca kemudian mau diberikan kepada siapa.
Baca juga: 4.420 e-book dapat diakses lewat aplikasi iMagelang
"Oleh karena itu kami melaksanakan program Gesbuk untuk menampung buku-buku yang sudah tidak dibaca lagi oleh masyarakat dan masih bermanfaat, kemudian akan kami bagikan kembali kepada masyarakat melalui perpustakaan desa," katanya.
Suminar menuturkan Gesbuk diluncurkan bersamaan program gerakan layanan perpustakaan tanpa sentuh (sipatuh) pada 18 Januari 2021.
Menurut dia antusias warga terhadap Gesbuk lumayan bagus, selama kurun waktu tiga bulan terkumpul sekitar 300 eksemplar buku.
"Hari ini sebagain buku sudah kami serahkan kepada juara perpustakaan desa, yaitu Kelurahan Mudal Kecamatan Temanggung dan Desa Purwosari Kecamatan Kranggan," katanya.
Ia berharap melalui penyaluran Gesbuk ini mudah-mudahan menambah koleksi buku yang dimiliki perpustakaan desa sehingga masyarakat atau pemustaka lebih variatif untuk memilih buku yang ada di perpustakaan desa.
Baca juga: Tiga buku bertema pandemi diluncurkan secara virtual
Baca juga: Tiga Serangkai fokus produksi buku pendidikan berkualitas tinggi