Magelang (ANTARA) - Sebanyak 75 aparat sipil negara (ASN) menerima surat keputusan kenaikan pangkat dari Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz bertepatan dengan puncak peringatan Hari Jadi ke-1.115 Kota Magelang, Minggu, di tengah pandemi COVID-19.
Penyerahan SK dilakukan secara simbolis di sela apel peringatan hari jadi daerah setempat di halaman belakang Kantor Pemerintah Kota Magelang disaksikan seluruh peserta apel.
Mereka yang naik pangkat itu, terdiri atas golongan IV sebanyak 16 orang, golongan III sebanyak 28 orang, golongan II sebanyak 22 orang, dan golongan I sebanyak sembilan orang. Sebanyak 97 usulan kenaikan pangkat ASN saat ini masih dalam proses di Kantor Regional I BKN dan BKN pusat di Jakarta.
"Selamat kepada para penerima SK, semoga bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, pemerintah dan bagi masyarakat, " kata dia.
Dia mengatakan pemberian kenaikan pangkat merupakan penghargaan pemerintah atas prestasi dan pengabdian mereka sebagai aparatur pemerintah karena telah menunjukkan prestasi dan dedikasi sesuai tugas serta tanggung jawabnya.
Ia mengatakan kenaikan pangkat ASN yang diikuti kenaikan gaji dan tunjangan kinerja mengandung konsekuensi bagi jalannya pemerintahan.
Baca juga: Situasi pandemi, peringatan Hari Jadi Kota Magelang dikemas secara sederhana
Untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, katanya, dibutuhkan sumber daya manusia ASN berkualitas, terlebih pada sistem kerja di era digital saat ini.
"Untuk itu, saya berharap, ASN sebagai aparatur pemerintah, abdi negara, abdi masyarakat tingkatkan disiplin kerja dan kemampuan diri agar dapat bekerja profesional. Memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
Pada kesempatan itu, Aziz menyatakan, peringatan Hari Jadi ke-1.115 Kota Magelang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena saat ini masih pandemi Covid-19. Kegiatan yang diadakan secara sederhana, meski tidak mengurangi makna, semangat, dan kekhidmatan itu, antara lan bakti sosial, donor darah, papsmear, malam tasyakuran, wayang kulit virtual, dan bincang wicara milenial.
"Dalam kondisi seperti ini, kita harus bersatu padu dan bergotong royong untuk melawan virus corona. Harus kita pahami, pandemi ini adalah masalah kita bersama maka harus diselesaikan bersama-sama pula. Inysallah kita akan segera keluar dari kesulitan ini," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan seluruh elemen Pemkot Magelang bersama-sama mendukung program-program pemkot setempat, sedangkan perangkat daerah harus kompak, termasuk semakin rajin beribadah.
"Ibarat sepeda, perangkat daerah adalah komponen-kompnen yang belum dirakit. Koordinasi dan kekompakan adalah yg 'merakit' komponen itu agar melaju dengab cepat," katanya.
Apel peringatan Hari Jadi ke-1.115 Kota Magelang diselenggarakan ASN maupun karyawan di luar lingkungan Kantor Pemkot Magelang dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk menghindari kerumunan massa yang riskan terjadi penularan virus.
Baca juga: Pemkot Magelang tunda kegiatan hari jadi ke-1114
Baca juga: Telaah - Hari jadi Kota Magelang tahun ini di tengah pandemi COVID-19