Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta masyarakat tidak berlebihan saat mudik Lebaran tahun ini yang masih di masa pandemi COVID-19, meski pemerintah tidak melarang.
"Pandemi ini belum selesai. Oleh karena itu tetap dijaga agar tidak terlalu berlebihan," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu di Semarang, Selasa.
Ia menyarankan agar pemudik tidak perlu membawa banyak anggota keluarga jika nantinya akan pulang kampung.
"Atau kalau tidak, cukup dengan 'video call' saja," tambahnya.
Menurut dia, jika transportasi masih berjalan, maka mudik Lebaran akan berlangsung.
Meski saat ini jumlah kasus COVID-19 di Kota Semarang sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan di banding beberapa waktu lalu, ia meminta kondisi ini harus terus dijaga.
Hingga hari ini tercatat jumlah kasus positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 284 orang, turun di banding beberapa bulan lalu yang sempat menembus angka seribu kasus dalam sehari
Adapun jumlah kematian akibat COVID-19 tercatat mencapai 2.555 orang.
"Tetap harus dijaga. Bagaimana caranya, ya dengan menjaga diri dan keluarga," katanya.
Berita Terkait
Wali Kota Semarang - Chef Bobon masak nasi goreng di wajan raksasa
Sabtu, 4 Mei 2024 5:00 Wib
HUT Ke-477 Kota Semarang, memadukan unsur tradisional-modern
Kamis, 2 Mei 2024 4:49 Wib
Pj. Wali Kota Tegal ajak warga bangun kreativitas dan inovasi
Selasa, 30 April 2024 19:57 Wib
Menteri PAN-RB apresiasi pelayanan RSWN Semarang
Selasa, 30 April 2024 8:27 Wib
Wali Kota Semarang optimistis Indonesia ke final
Senin, 29 April 2024 20:58 Wib
Nobar Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pemkot Semarang siapkan tiga layar videotron
Senin, 29 April 2024 5:22 Wib
UIN Walisongo tradisikan ziarah ke makam wali dan masayikh
Jumat, 26 April 2024 17:19 Wib
Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu
Jumat, 26 April 2024 13:27 Wib