Jakarta (ANTARA) - PSIS Semarang menjadikan turnamen Piala Menpora 2021 sebagai ajang pemanasan bagi para pemain sebelum turun di ajang kompetisi resmi Liga 1.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi, dikutip dari laman resmi klub, Selasa, mengaku tak akan mematok target muluk-muluk di ajang Piala Menpora.
Yoyok mengungkapkan PSIS sudah memulai persiapan pada pekan ini. Ia hanya menekankan supaya pemain PSIS mampu menjadikan Piala Menpora sebagai pemanasan sebelum turun di ajang kompetisi resmi Liga 1.
"Kami juga sudah memulai persiapan dengan pemain lokal untuk menambah jam terbang mereka serta ajang pemanasan setelah setahun vakum. Piala Menpora ini difokuskan untuk pemanasan sebelum kompetisi resmi Liga 1," ujar Yoyok.
PSIS Semarang menempati Grup A Piala Menpora 2021 dengan empat klub Liga 1 lainnya, yakni Arema FC, Barito Putera, Tira Persikabo dan Persipura Jayapura.
Kelima tim tersebut akan bermain di kandang Bhayangkara FC dan Persis Solo, yaitu Stadion Manahan, yang baru saja selesai direnovasi oleh pemerintah pusat.
Kepastian soal babak grup Piala Menpora 2021 didapatkan setelah dilakukan pengundian di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Senin (8/3) malam yang diikuti oleh seluruh manajer klub.
Menanggapi hasil pengundian itu, Yoyok mengucapkan salam etika bertamu kepada masyarakat Solo dan kelompok pendukung Persis Solo, Pasoepati, karena akan menetap beberapa hari dan bertanding di Kota Bengawan.
"Alhamdulillah PSIS main di Solo, sahabat Pasoepati dan warga Solo, kami kulo nuwun," kata Yoyok.
Sementara itu, Asisten pelatih PSIS Imran Nahumarury yang akan menjadi nahkoda tim sementara menambahkan secara teknis, siapapun lawan yang akan dihadapi Laskar Mahesa Jenar, sama saja.
Mantan pesepak bola nasional itu lebih fokus dalam mempersiapkan tim guna menghadapi Piala Menpora 2021.
"Secara teknis, lawannya siapa saja itu sama. Semua tim merupakan tim kuat. Tergantung bagaimana kami mempersiapkan diri, dan Bismillah, kami akan maksimal dalam mempersiapkan tim untuk menghadapi grup A Piala Menpora," ungkap Imran.
Pada Senin (8/3) lalu, PSIS juga sudah memanggil seluruh pemain lokalnya untuk kembali ke Semarang sebagai persiapan menghadapi ajang Piala Menpora tahun 2021.
General Manager PSIS Wahyoe Winarto mengatakan untuk sementara kendali kepelatihan akan dipegang oleh Asisten Pelatih Imran Nahumarury karena Pelatih Kepala Dragan Djukanovic masih berada di negara asalnya, Serbia.
Namun, sosok yang akrab disapa Liluk itu memastikan Imran tetap akan berkoordinasi dengan Dragan terkait program latihan.
Baca juga: PSIS Semarang pinjamkan Flavio Beck ke klub Liga Kroasia
Baca juga: Ganjar minta manajemen dan suporter PSIS bersabar terkait Stadion Jatidiri