Semarang (ANTARA) - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menyebut keberhasilan program pengendalian pandemi COVID-19 di lingkungan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di Indonesia mendapat apresiasi dari dunia internasional.
"Penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan baik mulai pusat hingga daerah," kata Yasonna di Semarang, Selasa.
Menurut dia, program asimilasi dan integrasi di masa pandemi COVID-19 juga dinilai berhasil.
Baca juga: Yasonna Laoly resmikan tiga fasilitas milik Kemenkumham Jateng
Baca juga: Menkumham: Yang tak terima pembebasan napi sudah tumpul rasa kemanusiaan
"Program ini awalnya dikritik karena membebaskan lebih awal," katanya.
Namun, lanjut dia, implementasi program asmilasi dan integrasi tersebut justru memperoleh apresiasi dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC).
Bahkan, Yasonna dijadwalkan akan menyampaikan program pengendalian COVID-19 tersebut dalam forum The UN Congress on Crime Prevention and Criminal Justice di Kyoto, Jepang, pada Maret 2021 nanti.
"Dengan padatnya rutan dan lapas, kami masih bisa sangat mengendalikan," katanya.
Berita Terkait
Yasonna waspadai adanya pelanggaran HAM terkait pengungsi Rohingya
Senin, 11 Desember 2023 8:43 Wib
Kemenkumham Jateng borong tiga penghargaan dari Menkumham
Kamis, 26 Oktober 2023 19:24 Wib
Menkumham ajak UMKM Bali bicara KI dan kemudahan berusaha
Jumat, 1 September 2023 21:19 Wib
Menkumham sebut anaknya terlibat bisnis di LP bohong besar
Selasa, 2 Mei 2023 14:19 Wib
Peringati HBP Ke-59, Menkumham minta insan Pemasyarakatan teguhkan komitmen
Selasa, 2 Mei 2023 13:25 Wib
Menkumham bantah Pasal 100 KUHP ringankan hukuman Ferdy Sambo
Rabu, 22 Februari 2023 12:04 Wib
Yasonna lantik dan ambil sumpah anggota MPPN, MKNP, dan MKNW
Kamis, 27 Oktober 2022 8:03 Wib
Menkumham dorong UMKM segera urus HKI
Kamis, 21 Juli 2022 8:56 Wib