Kapolres Pati ikut sosialisasikan 3M kepada masyarakat
Bagi yang bisa menjawab kuis 3M, dapat hadiah.
Pati (ANTARA) - Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafa'at pun ikut turun ke lapangan untuk menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat agar membiasakan diri melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak) melalui kuis 3M, Senin.
Lokasi yang menjadi sasaran sosialisasi prokes melalui kuis 3M, yakni Terminal Induk Pati serta pasar tradisional setempat.
Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafa'at di Pati, Senin, mengungkapkan, sosialisasi protokol kesehatan dengan cara memberikan pertanyaan terkait 3M kepada masyarakat dengan tujuan agar mereka mengetahui dan sadar untuk mematuhinya.
"Selama ini, mereka dikejar-kejar petugas untuk mau mematuhi prokes, terutama memakai masker. Kami mencoba melakukan cara lain dalam mengajak warga untuk patuh prokes, yakni dengan memeberikan kuis 3M. Bagi yang bisa menjawab akan mendapatkan hadiah," ujarnya.
Baca juga: Ganjar ingatkan masyarakat ikuti PPKM dengan disiplin 3M
Dengan sosialisasi model kuis 3M, diharapkan masyarakat juga diingatkan kembali bahwa saat ini sedang masa pandemi COVID-19 dan harus menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.
Selain itu, dengan kuis 3M juga bertujuan agar masyarakat lebih mudah memahami protokol kesehatan 3M karena pertanyaan dari kuis tersebut juga seputar 3M. Masyarakat yang berhasil menjawab pertanyaan juga mendapatkan hadiah dari Kapolres Pati tersebut.
Polres Pati juga membagikan 5.000 masker kepada masyarakat, baik dilakukan langsung oleh Polres Pati maupun jajaran Polsek yang tersebar di 20 Polsek di Kabupaten Pati.
Berdasarkan laman https://covid19.go.id/peta-risiko hari ini (1/2), peta menunjukkan Kabupaten Pati masih berstatus zona merah dengan risiko penularan tingkat tinggi.
Baca juga: Objek wisata di Banjarnegara diminta perketat penerapan 3M
Lokasi yang menjadi sasaran sosialisasi prokes melalui kuis 3M, yakni Terminal Induk Pati serta pasar tradisional setempat.
Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafa'at di Pati, Senin, mengungkapkan, sosialisasi protokol kesehatan dengan cara memberikan pertanyaan terkait 3M kepada masyarakat dengan tujuan agar mereka mengetahui dan sadar untuk mematuhinya.
"Selama ini, mereka dikejar-kejar petugas untuk mau mematuhi prokes, terutama memakai masker. Kami mencoba melakukan cara lain dalam mengajak warga untuk patuh prokes, yakni dengan memeberikan kuis 3M. Bagi yang bisa menjawab akan mendapatkan hadiah," ujarnya.
Baca juga: Ganjar ingatkan masyarakat ikuti PPKM dengan disiplin 3M
Dengan sosialisasi model kuis 3M, diharapkan masyarakat juga diingatkan kembali bahwa saat ini sedang masa pandemi COVID-19 dan harus menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.
Selain itu, dengan kuis 3M juga bertujuan agar masyarakat lebih mudah memahami protokol kesehatan 3M karena pertanyaan dari kuis tersebut juga seputar 3M. Masyarakat yang berhasil menjawab pertanyaan juga mendapatkan hadiah dari Kapolres Pati tersebut.
Polres Pati juga membagikan 5.000 masker kepada masyarakat, baik dilakukan langsung oleh Polres Pati maupun jajaran Polsek yang tersebar di 20 Polsek di Kabupaten Pati.
Berdasarkan laman https://covid19.go.id/peta-risiko hari ini (1/2), peta menunjukkan Kabupaten Pati masih berstatus zona merah dengan risiko penularan tingkat tinggi.
Baca juga: Objek wisata di Banjarnegara diminta perketat penerapan 3M