Temanggung (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Desa Karangtejo, Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kembali menggiatkan penyemprotan disinfektan di tempat umum karena beberapa warga terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Desa Karangtejo Muhammad Atang di Temanggung, Kamis, mengatakan penyemprotan cairan disinfektan ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Ia menyampaikan penyemprotan yang dilakukan petugas dengan memakai alat pelindung diri menyasar ke delapan dusun di Desa Karangtejo, yakni Pongangan, Siwur, Wirodono, Wirosari, Delok, Krajan Timur, Krajan Barat, dan Gamelan.
"Lorong-lorong dusun termasuk tempat-tempat ibadah, balai pertemuan, pos kamling menjadi sasaran penyemprotan," katanya.
Ia menuturkan kegiatan ini sebagai upaya ikhtiar untuk menekan laju penyebaran virus corona, menyusul sebagian warga terpapar COVID-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG).
Atang mengatakan dengan adanya warga yang terkonfirmasi COVID-19, maka dilakukan pelacakan anggota keluarga terpapar kontak erat kemudian dilakukan tes usap di Puskesmas Kedu dan mereka saat ini menjalani isolasi mandiri.
Pemerintah desa melalui Satgas COVID-19, katanya selalu menekankan kepada seluruh warga untuk mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman serta menghindari kerumunan.
"Dengan mematuhi protokol kesehatan, insyaallah bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona. Warga bisa hidup sehat dan nyaman," katanya.
Baca juga: TNI dan BPBD Wonosobo semprotkan disinfektan di pasar tradisional
Baca juga: Seorang pedagang positif COVID-19, Pasar Sunggingan Boyolali disterilkan