Semarang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Bagian Tengah menjelang cuti bersama tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020 telah mengantisipasi kebutuhan BBM dan LPG dengan menyiagakan stok dan memastikan kelancaran distribusi.
“Saat ini kondisi stok di seluruh Fuel Terminal dalam keadaan aman dan penyaluran harian BBM di Jawa Tengah untuk Gasoline yaitu 10.119 KL dan Gasoil 5.462 KL. Sedangkan penyaluran harian LPG di Jawa Tengah berada di angka 3.756 Metric Ton (MT) per harinya," kata Pejabat sementara (Pjs.) Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR IV, Kevin Kurnia Gumilang, dalam keterangan persnya di Semarang, Senin.
BBM dan LPG di Jawa Tengah didukung oleh enam Fuel Terminal yang berada di wilayah Semarang, Cilacap, Boyolali, Maos, Tegal, dan Lomanis, sementara untuk LPG, Kevin menambahkan, Pertamina akan terus memantau kebutuhan masyarakat mengingat selama cuti bersama diperkirakan aktivitas konsumen atau masyarakat akan meningkat dan apabila ada kenaikan permintaan LPG, maka Pertamina akan menyiapkan penambahan pasokan.
“Stok LPG di SPPBE dan Depot LPG kami saat ini dalam kondisi aman, sehingga apabila di beberapa hari ke depan dibutuhkan penambahan secara fakultatif, kami siap. Pertamia juga mengimbau masyarakat yang berkemampuan ekonomi kategori mampu tetap menggunakan LPG nonsubsidi yaitu varian bright gas. LPG 3 kg bersubsidi hanya bagi kalangan miskin atau tidak mampu," tambah Kevin.
Pertamina di wilayah Jawa Bagian Tengah melayani penyaluran BBM melalui 788 SPBU Reguler serta LPG melalui 502 agen, 42.584 pangkalan LPG PSO dan 7.342 outlet LPG nonPSO yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.
“Selain menyiagakan stok BBM dan LPG, kami juga terus mengimbau kepada konsumen untuk tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Pertamina semenjak awal pandemi telah menerapkan standar protokol pencegahan COVID-19 di seluruh fasilitas BBM dan LPG termasuk SPBU, sehingga kami akan sangat berterima kasih apabila konsumen juga dapat berpartisipasi dalam upaya pencegahan tersebut," tutup Kevin.