Jakarta (ANTARA) - Lewis Hamilton menjuarai Grand Prix Eifel di Sirkuit Nurburgring, Jerman, pada Minggu untuk menyamai rekor 91 kemenangan Michael Schumacher.
Kemenangan pebalap Britania itu semakin mendekatkan Mercedes untuk gelar ketujuhnya secara beruntun.
Sementara itu rekan satu timnya, Valtteri Bottas mengalami pukulan telak terhadap peluang perebutan gelar juara dunia setelah gagal finis karena kendala teknis.
Baca juga: Bottas puncaki FP3 GP Eifel, Leclerc P3
Baca juga: Bottas kalahkan Hamilton untuk rebut pole position GP Eifel
Pebalap Finlandia itu kehilangan tenaga mobil Mercedesnya dan harus berhenti di garasi di lap ke-19 sedangkan Hamilton merayakan kemenangan ketujuhnya musim ini untuk memimpin 69 poin dari Bottas di klasemen dengan enam balapan tersisa.
Setelah lomba usai, putra Michael Schumacher, Mick, menghadiahi Hamilton helm ikonik merah milik sang ayah sebagai simbol meraih capaian yang sama.
Baca juga: Cuaca buruk batalkan debut latihan F1 Mick Schumacher
"Saya tidak tahu apa yang harus katakan. Saya tumbuh mengidolakan dia," kata Hamilton soal Schumacher seperti dilansir laman resmi Formula 1.
"Saya memainkan Michael di video game, melihat dominasinya, saya tak pernah membayangkan bisa mendekati rekornya. Ini adalah suatu kehormatan."
Nurburgring juga menjadi salah satu sirkuit favorit Schumacher di mana ia telah menang lima kali di sirkuit yang terakhir kali menjadi tuan rumah Grand Prix pada 2013 itu.
Pebalap Red Bull Max Verstappen finis 4,470 detik di belakang Hamilton untuk posisi runner-up dan mengambil satu poin tambahan setelah mencetak lap tercepat, sedangkan Daniel Ricciardo finis podium untuk pertama kalinya musim ini bersama Renault setelah terakhir kali naik mimbar pada 2018 ketika masih membela Red Bull.
Baca juga: Mercedes tidak akan pasok power unit untuk Red Bull
"Sudah cukup lama, ini terasa seperti podium pertama lagi. Sudah dua setengah tahun kurang lebih. Jadi saya senang," kata Ricciardo yang dengan finis podium itu berarti bos Renault Cyril Abiteboul harus bersedia ditato sebagai taruhannya.
Sergio Perez mengalahkan Carlos Sainz dari tim rival McLaren untuk finis P4.
Sedangkan Pierre Gasly meneruskan performa gemilangnya bersama AlphaTauri dengan finis P6 mengalahkan pebalap Ferrari Charles Leclerc.
Nico Hulkenberg dimandati Racing Point untuk menggantikan Lance Stroll yang sakit.
Baca juga: Stroll sakit sejak GP Rusia, tetapi negatif COVID-19
Tidak memiliki kontrak membalap tahun ini, pebalap Jerman itu tidak menyia-nyiakan kesempatannya untuk unjuk gigi dan finis P8 di depan Romain Grosjean dari tim Haas.
Hulkenberg juga sebelumnya juga membantu tim milik ayah Stroll itu setelah Sergio Perez terinfeksi COVID-19 pada Agustus lalu sehingga melewatkan dua balapan di Silverstone.
Antonio Giovinazzi mengamankan satu poin terakhir yang tersedia dengan finis P10, mengalahkan Sebastian Vettel yang berjarak kurang dari satu detik di belakang untuk melewatkan poin di P11.
Pebalap Finlandia Kimi Raikkonen juga memecahkan rekor sebagai pebalap dengan start Grand Prix terbanyak, mengalahkan Rubens Barichello, setelah menjalani balapan ke-323 sepanjang karirnya.
Baca juga: FIA siapkan rencana cadangan antisipasi cuaca buruk di Nurburgring
Baca juga: Dua sesi latihan bebas GP Eifel batal digelar karena cuaca buruk