Jakarta (ANTARA) - Bos tim Mercedes Toto Wolff mengatakan tim memerlukan perbaikan yang lebih dalam berdasarkan evaluasi performa yang dinilai tidak terlalu bagus di GP Bahrain akhir pekan lalu.
"Ya, itu adalah salah satu hari terburuk dalam balapan – (penampilan kami) benar-benar tidak bagus sama sekali. Kami kekurangan kecepatan di depan, kanan, dan tengah. Aston Martin sangat cepat, mereka pantas mendapatkannya (podium) dan Red Bull seakan berada di planet (level) yang berbeda (dengan kecepatan mereka)," kata Wolff dikutip dari laman resmi F1, Kamis.
Mercedes sendiri memasuki musim 2023 dengan tujuan memperbaiki kesalahan mobil pendahulunya, W13, dengan mobil terbaru mereka, W14, untuk menjadi tunggangan Lewis Hamilton dan George Russell tahun ini.
Tim tetap berpegang pada konsep "zero sidepod" namun tetap kalah cepat di belakang Red Bull, Ferrari, dan Aston Martin di awal musim 2023.
Hamilton dan Russell masing-masing finis di posisi kelima dan ketujuh di Bahrain, pekan lalu. Mereka berjarak cukup jauh dari peraih podium tertinggi, Max Verstappen yang merupakan andalan tim Red Bull.
Posisi kedua pun dipegang oleh rekan Verstappen, yakni Sergio Perez yang semakin memantapkan dominasi Red Bull di F1 2023. Sementara peringkat ketiga diraih oleh Fernando Alonso dari tim Aston Martin.
"Saya pikir itulah yang menyakitkan karena mereka (Red Bull) jauh di depan. Itu mengingatkan saya pada tahun-tahun terbaik kami," kata Wolff.
"Itu adalah tolok ukurnya, tapi kami tetap harus melangkah, langkah demi langkah untuk kembali dan kami bisa melakukannya – tentu saja kami bisa," tambah dia.
Ketika ditanya tentang rencana pengembangan Mercedes, Wolff mengatakan akan ada perubahan dan perbaikan pada mobil yang sifatnya "lebih radikal" demi mencapai peningkatan yang diinginkan.
Meski awal musim ini berat, lanjut Wolff, ia mengatakan salut dengan kepemimpinan Hamilton yang saat itu memberikan semangat bagi tim meski tidak bisa berdiri di podium tertinggi di Bahrain.
Wolff melanjutkan, juara dunia tujuh kali itu sempat mengatakan "Saya percaya pada kalian semua" saat tim mencoba yang terbaik di balapan putaran pertama itu.
"Itu menunjukkan kepemimpinan. Pasti ada banyak penderitaan karena mobilnya sangat tidak stabil, tapi dia luar biasa. Dia telah menjadi kontributor performa yang masif, tidak hanya di dalam namun juga di luar kemudi," ujar Wolff.
Baca juga: Nico Hulkenberg kembali ke F1 gantikan Mick Schumacher di tim Haas
Berita Terkait
Mercedes Benz hasil TPPU kasus narkoba laku dilelang Rp105 juta
Jumat, 15 September 2023 21:36 Wib
Mercedes yakin bisa hadapi dominasi Red Bull pada F1 2024
Kamis, 14 September 2023 11:10 Wib
Warga Pekalongan dapat rezeki nomplok, bawa pulang Mercedes dari Telkomsel
Jumat, 25 Maret 2022 6:37 Wib
Bayern berondong 5 gol ke gawang Stuttgart
Rabu, 15 Desember 2021 5:14 Wib
Mercedes tak bisa ajukan banding setelah protes di GP Abu Dhabi ditolak
Senin, 13 Desember 2021 7:56 Wib
Jerman menang setengah lusin lawan Armenia
Senin, 6 September 2021 5:23 Wib
Bos tim Mercedes tegaskan tak akan depak Bottas di tengah musim
Sabtu, 8 Mei 2021 5:44 Wib
Stuttgart tundukkan Augsburg 2-1
Sabtu, 8 Mei 2021 5:12 Wib