Pemuda diajak promosikan keunggulan Pati lewat medsos
Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengajak para pemuda setempat ikut mempromosikan keunggulan daerah melalui media sosial agar lebih dikenal masyarakat dalam negeri dan luar negeri.
"Pemuda merupakan satu di antara unsur penting penopang sebuah negara. Ketika jumlah penduduk usia produktifnya cukup banyak, di situlah momentum kemajuan sebuah negara," kata Wakil Bupati Pati Saiful Arifin saat menghadiri temu wicara pemuda di kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Pati yang mengusung tema "Menuju Pati Menjadi Kota Ramah/Layak Pemuda" di Pati, Kamis.
Dia mengajak para pemuda mengarahkan energi dan kreativitasnya ke arah positif, di antaranya mempromosikan keunggulan Pati untuk melawan citra negatif dari sebagian orang mengenai daerah setempat.
Misal, selama ini memiliki citra negatif karena sering disebut sebagai Kota Karaoke maupun Kota Dukun.
"Untuk melawannya, tentu para pemuda. Promosikanlah keunggulan daerah, misalnya Pati terkenal dengan produksi perikanan dan pertanian. Ini bisa digalakkan di media sosial oleh para pemuda. Berbanggalah jadi pemuda Pati," ujarnya.
Semakin banyak pemuka yang mempromosikan keunggulan daerah, kemudian diunggah di media sosial, maka semakin banyak potensi daerah yang berpeluang diminati pihak lain, baik lokal maupun luar negeri.
Ia mengajak para pemuda untuk memaksimalkan peran masing-masing dalam berbagai bidang.
"Jangan pasif, produktiflah di bidang masing-masing. Potensi dan hobi masing-masing orang tentu berbeda, yang penting tujuannya sama, yakni memajukan Kabupaten Pati," ujarnya.
Sekda Pati Suharyono menjelaskan demi mendukung terwujudnya kota layak pemuda, Pemkab Pati tentu melakukan kegiatan pemberdayaan kepemudaan melalui penganggaran di APBD.
Diakuinya memang tahun ini kegiatan di berbagai sektor terkendala pandemi COVID-19 sehingga anggaran kegiatan banyak yang dialihkan untuk membiayai penanganan virus corona.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen mewujudkan Pati sebagai kota layak pemuda.
"Pemuda merupakan satu di antara unsur penting penopang sebuah negara. Ketika jumlah penduduk usia produktifnya cukup banyak, di situlah momentum kemajuan sebuah negara," kata Wakil Bupati Pati Saiful Arifin saat menghadiri temu wicara pemuda di kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Pati yang mengusung tema "Menuju Pati Menjadi Kota Ramah/Layak Pemuda" di Pati, Kamis.
Dia mengajak para pemuda mengarahkan energi dan kreativitasnya ke arah positif, di antaranya mempromosikan keunggulan Pati untuk melawan citra negatif dari sebagian orang mengenai daerah setempat.
Misal, selama ini memiliki citra negatif karena sering disebut sebagai Kota Karaoke maupun Kota Dukun.
"Untuk melawannya, tentu para pemuda. Promosikanlah keunggulan daerah, misalnya Pati terkenal dengan produksi perikanan dan pertanian. Ini bisa digalakkan di media sosial oleh para pemuda. Berbanggalah jadi pemuda Pati," ujarnya.
Semakin banyak pemuka yang mempromosikan keunggulan daerah, kemudian diunggah di media sosial, maka semakin banyak potensi daerah yang berpeluang diminati pihak lain, baik lokal maupun luar negeri.
Ia mengajak para pemuda untuk memaksimalkan peran masing-masing dalam berbagai bidang.
"Jangan pasif, produktiflah di bidang masing-masing. Potensi dan hobi masing-masing orang tentu berbeda, yang penting tujuannya sama, yakni memajukan Kabupaten Pati," ujarnya.
Sekda Pati Suharyono menjelaskan demi mendukung terwujudnya kota layak pemuda, Pemkab Pati tentu melakukan kegiatan pemberdayaan kepemudaan melalui penganggaran di APBD.
Diakuinya memang tahun ini kegiatan di berbagai sektor terkendala pandemi COVID-19 sehingga anggaran kegiatan banyak yang dialihkan untuk membiayai penanganan virus corona.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen mewujudkan Pati sebagai kota layak pemuda.