Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya menargetkan regulasi terbaru Liga 1 musim 2020 tuntas sebelum 18 September.
"Kami berharap (tuntas) sebelum 'manager meeting' terakhir pada 18 September," ujar Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Senin (7/9).
Dia menyebut, regulasi Liga 1 masih ditelaah bersama dengan PSSI, termasuk pula regulasi untuk Liga 2 2020.
"Semuanya masih proses, tetapi semakin mengerucut," tutur Akhmad Hadian.
Baca juga: LIB: dukungan pemerintah untuk sepak bola sinyal positif kala pandemi
Lanjutan Liga 1 musim 2020 berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Semua laga Liga 1 digelar di Pulau Jawa. Dengan dikonsentrasikan di sana, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran COVID-19.
Karena berlangsung di tengah pandemi COVID-19, ada beberapa perubahan yang dibubuhkan di regulasi terkini Liga 1 2020.
Baca juga: LIB rilis jadwal lanjutan Liga 1 dibuka PSS versus Persebaya
Baca juga: LIB bantu biaya transportasi klub-klub Liga 2 musim 2020
Meski belum diumumkan secara resmi, beberapa amandemen itu sudah beredar di publik seperti kewajiban klub memasukkan pemain U-20 dalam daftar susunan pemain, maksimal lima kali pergantian pemain dalam satu pertandingan dan tidak ada degradasi pada akhir musim.
Sementara Liga 2 Indonesia musim 2020 bergulir pada 17 Oktober-5 Desember 2020. Kompetisi ini berlangsung dengan format yang sama sekali baru yaitu berbentuk turnamen yang melewati penyisihan grup, perempat final sampai final.
Baik Liga 1 dan 2 dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Semua laga dilangsungkan tanpa kehadiran penonton di stadion dan pengetesan COVID-19 akan dilakukan secara rutin.
Baca juga: Satgas Antimafia Bola Polri kawal Liga 1 dan 2 musim 2020