Bandung (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengatakan berdasarkan survei berbagai lembaga, tingkat kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 seperti menggunakan masker masih di bawah 50 persen.
"Sebanyak 95 persen masyarakat sudah mengetahui tentang pentingnya protokol kesehatan seperti menggunakan masker namun angka kepatuhannya masih di bawah 50 persen. Itu berdasarkan survei berbagai lembaga," kata Doni Monardo di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Kamis.
Baca juga: Jadi kunci penting atasi COVID-19, masyarakat diminta disiplin protokol kesehatan
Oleh karena itu, kata Doni yang juga Ketua Satuan Tugas Nasional Penanganan COVID-19, penting bagi semua pihak untuk setiap hari mengingatkan saudara atau orang terdekat di sekitar tempat tinggalnya untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Bahkan, lanjut dia, kalau perlu setiap orang harus bisa mempengaruhi dua orang terdekat di sekitarnya yakni bisa keluarga, temannya, orang di sekitar perkantoran dan komunitas lainnya untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Kalau setiap orang, setiap harinya mampu mempengaruhi dua orang saja maka kita akan bisa meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan khususnya menggunakan masker, menjaga jarak menghindari kerumunan dan juga sering mencuci tangan dengan air mengalir pakai sabun. Kalau ini saja dilakukan secara rutin maka kita akan bisa lebih meningkatkan aktivitas kita di bidang lain seperti menghindari PHK," kata dia.
Baca juga: Langgar protokol kesehatan, ASN di Jateng bakal didenda
Pada kesempatan tersebut BNPB menyerahkan bantuan dua juta masker dan peralatan medis lainnya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 di wilayah Jabar.
Bantuan secara simbolis diserahkan langsung Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo dan diterima langsung oleh Gubernur yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, M Ridwan Kamil di Rumah Dinas Gubernur Jabar, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung.
Selain dua juta masker, BNPB juga menyerahkan bantuan peralatan medis lainnya, di antaranya 500 unit hazmat, 500 unit googles, 1.260 pak disinfectan wipes, dan 360 botol penyanitasi tangan berukuran 100 mililiter.
Seluruh bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung warga Jabar dalam melawan pandemi COVID-19.
Berita Terkait
Pemerintah Jepang dituntut warganya terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 8:50 Wib
Peneliti vokasi Undip ungkap obat herbal untuk COVID-19
Kamis, 28 Desember 2023 8:21 Wib
Kasus COVID-19 ditemukan di Batang, pemkab imbau warga terapkan protokol kesehatan
Minggu, 24 Desember 2023 14:44 Wib
Agar liburan Natal aman dari COVID-19, ingat vaksin hingga masker
Minggu, 24 Desember 2023 8:41 Wib
Wali Kota Semarang minta perketat pengawasan di bandara dan pelabuhan
Jumat, 22 Desember 2023 8:00 Wib
KAI Purwokerto imbau penumpang tetap jalankan protokol kesehatan
Kamis, 21 Desember 2023 13:43 Wib
Penularan COVID-19 di Jateng masih terkendali
Kamis, 21 Desember 2023 5:57 Wib
Penularan COVID-19 di Jateng masih terkendali
Kamis, 21 Desember 2023 5:56 Wib