Semarang (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR AS.Sukawijaya menyebut honor para panitia pelaksana Asian Games 2018 belum dilunasi oleh pemerintah, sehingga meminta segera melunasinya.
Politikus Partai Demokrat yang biasa disapa Yoyok Sukawi tersebut dalam siaran persnya, di Semarang, Jumat, menjelaskan tunggakan honor serta insentif tersebut terungkap dalam rapat dengar pendapat antara Komisi X dengan Ikatan Keluarga Panitia Pelaksana (IKAPAN) Asian Games 2018.
"Honor panitia untuk periode Januari hingga Agustus 2016 yang belum dibayarkan," katanya tanpa merinci besaran tunggakan honor Panitia Asian Games tersebut.
Ia mendesak Pemerintah segera menyelesaikan hak para panitia penyelenggara Asian Games tersebut.
"Di balik hingar-bingar Asian Games 2018 ternyata masih ada honor panitia yang belum dibayarkan," kata Yoyok pula.
Baca juga: PSIS Semarang siapkan diri hadapi lanjutan Liga 1
Dia meminta Kemenpora, Kementerian Keuangan, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan segera menyelesaikan kewajiban, tidak hanya honor panitia, namun juga bonus atlet dan ofisial yang mungkin belum terbayarkan.
Komisi X, lanjut dia, merencanakan pemanggilan Kemenpora, Kementerian Keuangan, serta INASGOC, untuk membahas keluhan para mantan panitia penyelenggara Asian Games ini.
Ia berharap hal serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Terlebih, lanjut dia, Indonesia akan menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 pada 2021.
Baca juga: Infrastruktur pendukung Stadion Manahan diharapkan siap sebelum 2021