Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan kemunculan klaster baru penyebaran COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
"Ada penambahan beberapa klaster baru," kata Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi itu di Semarang, Selasa.
Klaster baru yang sudah dilakukan penelusuran dalam dua hari terakhir tersebut, antara lain Pasar Jati Banyumanik, Pasar Prembaen, Pasar Burung Karimata, Rusunawa Kaligawe, serta salah satu kantor perbankan di Semarang.
Untuk di pasar, kata dia, sudah dilakukan penelusuran terhadap pedagang maupun keluarganya.
Temuan klaster-klaster baru itu, lanjut dia, menyebabkan tren COVID-19 di Kota Semarang tetap tinggi.
Baca juga: Hendi: Tiga pejabat Kota Semarang positif COVID-19
Hingga hari ini, tercatat 127 pasien COVID-19 masih dirawat di berbagai rumah sakit di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Ke depan, Pemkot Semarang akan memperbanyak tes swab di sejumlah lokasi dengan tingkat keramaian dan potensi penularan COVID-19.
"Akan lebih banyak swab daripada rapid (tes cepat). Kami sudah belanja reagen," katanya.
Ia juga meminta masyarakat lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga lingkungannya," katanya.
Baca juga: Empat tenaga medis positif COVID, Wali Kota: Empat Puskesmas di Solo ditutup
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Batang bertambah, kini 39 orang