Semarang (ANTARA) - BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap kembali memberikan bantuan di tengah pandemi COVID-19 dengan membagikan 10 set alat pelindung diri (APD) untuk RSUD Cilacap dan RSI Fatimah Cilacap yang menjadi Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK).
"Pemberian APD bagi tenaga medis kami serahkan kepada PLKK yang juga merupakan RS rujukan penanganan COVID-19. Kami sangat memahani tugas dari tenaga medis ini sangatlah berat, sehingga kita perlu memberikan perlengkapan kerja yang standar agar tidak terpapar COVID-19," kata Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap Jejen, Selasa.
Dua RS tersebut, lanjut Jejen, juga telah memenuhi kriteria sebagai pusat layanan kecelakaan kerja dengan tingkat utilisasi tertinggi dan paling lama bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Jateng-DIY serahkan APD tenaga medis serta masker dan multivitamin untuk pekerja.
Selain membagikan APD ke PLKK, BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap juga menyerahkan APD kepada para pekerja berupa 35.000 masker dan 270 tablet multivitamin.
"Seluruh rangkaian kegiatan tersebut, merupakan rangkaian dari kegiatan promotif preventif di tahun 2020. Setelah sebelumnya pada bulan Ramadhan, kami juga memberikan bantuan sembako kepada pekerja/buruh yang terkena PHK atau dirumahkan," kata Jejen.
Kegiatan promotif dan preventif, kata Jejen, merupakan salah satu upaya membantu pemerintah dalam penanggulangan penyebaran COVID-19.
"Ada kegiatan lainnya yang masuk dalam kegiatan promotif dan preventif 2020 yakni pembagian 7 poster keselamatan dan kesehatan kerja (K3) beserta bingkai acrylic untuk 7 perusahaan, serta pelatihan ahli K3," katanya.
Untuk kriteria perusahaan penerima, lanjut Jejen, antara lain mereka yang tertib administrasi kepesertaan dan tidak menunggak iuran, menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan Kepesertaan paling singkat 3 tahun, tidak termasuk pemberi kerja daftar sebagian tenaga kerja dan program.
Perwakilan RSUD Cilacap Unggul menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketengakerjaan Cabang Cilacap atas bantuan pemberian APD tersebut.
"Saat ini APD sangat dibutuhkan oleh rumah sakit agar penanganan dari penularan Virus COVID-19 dapat di kerjakan dengan maksimal," kata Unggul.
Baca juga: Hadapi lonjakan PHK, BPJAMSOSTEK siapkan berbagai terobosan
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit serahkan bantuan semen dan infaq