Semarang (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyalurkan bantuan sembako ke dapur umum penanganan COVID-19 dan ke komunitas pengguna gas transportasi di antaranya ke pengemudi Bajaj dan pengemudi angkutan umum.
Sekretaris Perusahan PGN Rachmat Hutama mengatakan kegiatan dapur umum tersebut merupakan program pemerintah DKI Jakarta Barat untuk membantu kepada masyarakat yang terkena imbas dari wabah Virus COVID-19 serta memastikan agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pangan.
“Bantuan yang diberikan seperti beras, mi instan, terigu, minyak goreng, dan sebagainya. Pembagian paket sembako juga dilaksanakan di berbagai wilayah yang sampai saat ini sebanyak 400 paket dan akan terus ditambah termasuk bantuan dalam bentuk APD. Diharapkan bantuan yang diberikan dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan sehari-hari selama masa sulit akibat COVID-19,” kata Rachmat.
PGN, kata Rachmat, sebelumnya juga telah memberikan bantuan berupa sarana cuci tangan untuk masyarakat Krukut dan ke pekerja dengan penghasilan harian, salah satunya para pengemudi Bajaj dan pengemudi angkutan umum di wilayah Jabodetabek.
Baca juga: PGN kejar target pembangunan Jargas ESDM di masa pandemi COVID-19
PGN melalui anak perusahaan PT Gagas Energi Indonesia (Gagas), lanjut Rachmat, PGN Grup membagikan paket sembako untuk dua komunitas BBG yaitu KOBAGAS dengan anggota pengemudi bajaj & PAKEGAS dengan anggota pengemudi angkot di Bogor.
“Sebanyak 300 paket sembako berisikan kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, gula, dan mi instan diberikan di beberapa titik di antaranya, di SPBG Ketapang dan SPBG Bogor untuk mengurangi kontak fisik dan mencegah timbulnya keramaian,” kata Rachmat.
Berdasarkan informasi dari Koordinator Komunitas Bajaj Gas (KOBAGAS), kata Rachmat, penghasilan normal para sopir bajaj sebelum pandemi berkisar antara Rp180.000 sampai Rp200.000 per hari, setelah pandemi COVID-19, penghasilan mereka turun hingga 80 persen karena tidak adanya penumpang yang menggunakan jasa mereka.
Gagas juga membagikan 100 uang elektronik kepada kendaraan yang mengisi BBG di SPBG untuk mempermudah transaksi secara non tunai dan meminimalisir perpindahan uang tunai untuk mencegah bakteri sertavirus dan pembagian tersebut diberikan Direktur Keuangan Gagas Eri Surya Kelana.
Baca juga: PGN pertahankan penyaluran gas bumi
Berita Terkait
PGN teken PJB LNG dengan pelanggan industri di Indonesia timur
Kamis, 28 November 2024 16:54 Wib
SP PGN: Pekerja siap dukung pemanfaatan gas bumi nasional
Selasa, 29 Oktober 2024 20:25 Wib
PGN perbarui aplikasi PGN Mobile untuk RT dan UMKM
Selasa, 15 Oktober 2024 8:18 Wib
PGN capai lebih dari 500 juta jam kerja aman, borong 18 penghargaan
Rabu, 9 Oktober 2024 18:17 Wib
PGN agresif garap pasar gas bumi di Indonesia Timur
Minggu, 6 Oktober 2024 21:36 Wib
PGN dukung akselerasi pemanfaatan pipa Cisem II guna pacu investasi
Rabu, 2 Oktober 2024 9:27 Wib
Dirut PGN pastikan jaringan gas rumah tangga di Sleman lancar
Selasa, 1 Oktober 2024 10:30 Wib
QUEST PGN dongkrak produktivitas pengolahan data keteknikan
Jumat, 20 September 2024 15:11 Wib