Magelang (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bertambah enam orang menjadi 25 orang, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi.
"Setelah sehari kemarin tidak ada tambahan baik orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), maupun terkonfirmasi positif, hari ini ada tambahan satu PDP dan enam terkonfirmasi positif COVID-19," katanya di Magelang, Selasa.
Ia menyebutkan tambahan enam kasus positif tersebut, lima di antaranya dari Kecamatan Candimulyo yang memiliki riwayat bepergian dari Gowa, Sulawesi Selatan mengikuti ijtima ulama dan satu lainnya dari Kecamatan Kajoran.
Baca juga: Jubir Pemerintah: COVID-19 sudah mulai bisa dikendalikan
"Sebanyak enam tambahan warga positif tersebut, saat ini menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan dan satgas percepatan penanganan COVID-19 kecamatan dan desa," katanya.
Pasien positif lainnya, saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit, yakni RSUD Tidar, RST dr Soedjono, RSJ Prof Soerojo, dan RSUD Muntilan.
Nanda menyampaikan tambahan satu PDP berasal dari Kecamatan Grabag.
Ia menyebutkan saat ini ada 21 PDP di Kabupaten Magelang, sedangkan PDP yang sudah sembuh 99 orang, pasien terkonfirmasi positif yang sudah sembuh tiga orang. Kasus meninggal 20 orang, terdiri atas 18 PDP dan dua orang terkonfirmasi positif.
Nanda menyampaikan imbauan Bupati Magelang Zaenal Arifin agar warga menerapkan disiplin pribadi dan kolektif di lingkungan masing-masing.
"Baik disiplin soal bekerja, belajar, dan beribadah di rumah, memakai masker saat keluar rumah, menunda mudik, jaga jarak, sering mencuci tangan pakai sabun, menunda mudik, konsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh," katanya.
Baca juga: Update COVID-19 di Indonesia: 2.197 pasien sembuh dan 12.071 kasus positif