Semarang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jawa Tengah akan memasuki musim kemarau pada Mei 2020.
"Awal kemarau di wilayah Jawa Tengah pada umumnya terjadi di bulan Mei," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Tuban Wiyoso di Semarang, Senin.
Menurut dia, sejumlah wilayah paling awal akan mengalami kemarau pada Dasarian III bulan April 2020.
Sementara kemarau paling akhir, lanjut dia, akan terjadi pada dasarian I bulan Juni.
Adapun lamanya kemarau, menurut dia, berkisar antara empat hingga tujuh bulan.
"Puncak kemarau diperkirakan terjadi pada bulan Agustus," katanya.
Ia menuturkan saat memasuki kemarau, masyarakat diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi saat peralihan musim.
"Waspadai hujan lebat dalam durasi pendek yang disertai angin kencang. Kadang didahului dengan hujan es dan puting beliung," katanya.
Berita Terkait
BMKG ingatkan kemarau di Jateng tahun ini bisa tujuh bulan
Selasa, 26 Maret 2024 13:12 Wib
Periset BRIN prediksi musim hujan hanya sampai akhir Januari
Jumat, 5 Januari 2024 13:35 Wib
Polres Purbalingga serahkan bantuan sumur bor di Desa Kaliori
Selasa, 7 November 2023 14:41 Wib
Jawa Tengah surplus beras 2,41 juta ton saat kemarau panjang
Kamis, 2 November 2023 16:10 Wib
BPBD Semarang: Pengiriman air bersih terkendala keterbatasan armada
Sabtu, 28 Oktober 2023 5:48 Wib
Wali Kota Semarang ajak masyarakat berhemat air
Senin, 23 Oktober 2023 8:36 Wib
PDAM Semarang pastikan produksi air tetap aman
Jumat, 20 Oktober 2023 16:41 Wib
IBI Magelang bantu air bersih warga terdampak kekeringan
Jumat, 13 Oktober 2023 15:18 Wib