Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, akan menggeser Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 sebesar Rp6,2 miliar untuk penanganan wabah virus corona (COVID-19), kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq.
"Kemarin kami sudah koordinasi dengan DPRD soal anggaran penanganan COVID-19 dan DPRD memberikan peluang bagi eksekutif untuk melakukan pergeseran-pergeseran guna mencukupi kebutuhan penanganan COVID-19 ini," katanya di Temanggung, Kamis.
Ia menyampaikan pergeseran-pergeseran anggaran total ada Rp6,2 miliar dan jika anggaran itu masih dirasa belum cukup DPRD menyarankan untuk melakukan perubahan sebelum perubahan anggaran.
Baca juga: Bupati Batang persilakan dana desa dimanfaatkan untuk pencegahan COVID-19
"Kami ingin menyusun rencana skenario plan B, plan C kami cukupi anggarannya semua," kata Khadziq.
Menurut dia DPRD juga menyarankan agar dibentuk gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 sampai tingkat desa dan semua camat di Kabupaten Temanggung sudah mengkoordinasikan semua desa untuk membuat gugus tugas dengan biaya dari APBDes.
"Jadi semua desa kami minta menyiapkan anggaran untuk penanganan COVID-19 ini, bagi yang sudah menganggarkan kalau dirasa cukup ya sudah, bagi yang belum menganggarkan saya minta mereka untuk melakukan perubahan APBDes," katanya.
Ia menuturkan pihaknya sudah menandatangani penetapan status keadaan darurat terkait COVID-19 dan hal ini bisa menjadi dasar bagi semua desa untuk membuat perubahan APBDes.
Berita Terkait
Pemkab Batang masif lakukan razia peredaran rokok ilegal
Kamis, 7 November 2024 16:14 Wib
Pemkab Demak dan Bea Cukai musnahkan 10,17 juta batang rokok ilegal
Kamis, 7 November 2024 14:35 Wib
Pemkab Kudus pastikan akses jalan wisata Menara Kudus bebas PKL
Kamis, 7 November 2024 12:36 Wib
Pemkab Pati susun RDTR Kecamatan Trangkil untuk pengembangan potensi investasi
Kamis, 7 November 2024 7:33 Wib
Pemkab Pati ingin jadi kota informatif
Rabu, 6 November 2024 21:02 Wib
Kantin sekolah di Kudus dilibatkan untuk penyediaan makan gratis
Rabu, 6 November 2024 20:56 Wib
Pemkab Kudus bangun kembali Pasar Babe usai kebakaran
Rabu, 6 November 2024 15:53 Wib
Pemkab Boyolali: Produksi beras surplus 45.217 ton
Rabu, 6 November 2024 15:51 Wib