Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi langkah sukarela tempat hiburan di Ibu Kota Jawa Tengah ini untuk menutup sementara usahanya sebagai upaya ikut mencegah penyebaran COVID-19.
"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, meskipun belum disampaikan edaran resmi mengenai hal itu," kata Wali Kota di Semarang, Kamis.
Ia mengimbau pemilik tempat hiburan untuk melakukan pembersihan dan sterilisasi tempat usahanya untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Selain itu, ia juga meminta pengelola tempat hiburan menerapkan prosedur pencegahan dengan menyediakan hand sanitizer serta alat pengukur suhu tubuh bagi para pengunjungnya.
Baca juga: 1.492 sekolah di Boyolali akhirnya diliburkan cegah COVID-19
Sementara itu, salah satu tempat hiburan yang secara sukarela menutup sementara tempat usahanya, GAIA Karaoke Semarang melakukan pembersihan dan penyemprotan cairan desinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Tempat usaha karaoke yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Semarang itu menutup usahanya hingga 22 Maret 2020 dalam upaya pembersihan.
Direktur GAIA Karaoke, Jono, mengatakan pembersihan dengan cairan desinfektan dilakukan setiap hari selama tempat ini tutup.
Pengelola juga mendatangkan dokter untuk mengecek kondisi kesehatan para karyawannya.
"Kami semprot desinfektan setiap hari untuk memastikan kenyamanan para pengunjung," katanya.
Baca juga: 106 peziarah Batang pulang dari Bali dicek kesehatannya
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Jateng yang meninggal bertambah, jadi tiga orang