Persija larang pemain "selfie" dengan pendukung demi hindari corona
Jakarta (ANTARA) - Manajemen klub Persija Jakarta melarang para pemain melakukan swafoto (selfie) dengan para penggemar demi menghindarkan diri dari serangan virus corona.
"Kami meminta pemain untuk sementara tidak melakukan giat foto atau selfie dengan fan," ujar Pembina Persija Marsekal Pertama TNI Ardhi Tjahjoko kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Persija taklukkan Borneo 3-2
Persija, lanjut Ardhi, berharap para suporter bisa memahami kebijakan itu mengingat kondisi terkini virus corona di Tanah Air.
Selain larangan tersebut, Persija juga meminta para pemain, pelatih dan ofisial untuk selalu waspada dan menjaga diri dari virus corona.
Baca juga: Cegah virus corona, KAI Purwokerto sediakan cairan pembersih tangan di stasiun
"Kami memberi peringatan agar semua lebih hati-hati dan bertindak sesuai dengan anjuran yang sudah banyak diberitakan," tutur Ardhi.
Pada Senin (2/3), Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa dua warga Depok, Jawa Barat, positif menderita penyakit pernapasan akibat virus corona.
Baca juga: Demam dari Singapura dan Hong Kong, dua pasien diisolasi di RSUD Banyumas
Itu menjadi kasus corona pertama di Tanah Air setelah virus tersebut mulai menginfeksi orang-orang di Wuhan, China, pada Desember 2019.
Virus corona sendiri sudah menyebar ke lebih dari 75 negara dan menginfeksi sekitar 48.000 manusia dan membuat sekitar 3.100 orang kehilangan nyawa.
Di belahan dunia lain, sama seperti Persija, beberapa klub seperti Bayern Muenchen di Jerman dan Wolverhampton Wanderers di Inggris juga mengantisipasi virus corona dengan larangan swafoto pemain bersama fans.
"Kami meminta pemain untuk sementara tidak melakukan giat foto atau selfie dengan fan," ujar Pembina Persija Marsekal Pertama TNI Ardhi Tjahjoko kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Persija taklukkan Borneo 3-2
Persija, lanjut Ardhi, berharap para suporter bisa memahami kebijakan itu mengingat kondisi terkini virus corona di Tanah Air.
Selain larangan tersebut, Persija juga meminta para pemain, pelatih dan ofisial untuk selalu waspada dan menjaga diri dari virus corona.
Baca juga: Cegah virus corona, KAI Purwokerto sediakan cairan pembersih tangan di stasiun
"Kami memberi peringatan agar semua lebih hati-hati dan bertindak sesuai dengan anjuran yang sudah banyak diberitakan," tutur Ardhi.
Pada Senin (2/3), Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa dua warga Depok, Jawa Barat, positif menderita penyakit pernapasan akibat virus corona.
Baca juga: Demam dari Singapura dan Hong Kong, dua pasien diisolasi di RSUD Banyumas
Itu menjadi kasus corona pertama di Tanah Air setelah virus tersebut mulai menginfeksi orang-orang di Wuhan, China, pada Desember 2019.
Virus corona sendiri sudah menyebar ke lebih dari 75 negara dan menginfeksi sekitar 48.000 manusia dan membuat sekitar 3.100 orang kehilangan nyawa.
Di belahan dunia lain, sama seperti Persija, beberapa klub seperti Bayern Muenchen di Jerman dan Wolverhampton Wanderers di Inggris juga mengantisipasi virus corona dengan larangan swafoto pemain bersama fans.