Kusir delman pun diajak wujudkan tertib berlalu lintas
Boyolali (ANTARA) - Satuan Lalu lintas Polres Boyolali, Polda Jateng, mempunyai program unik dengan mengajak para kusir delman untuk ikut mewujudkan tertib berlalu lintas di jalanan wilayah kabupaten setempat.
"Kami mengajak dan mengumpulkan puluhan kusir delman di wilayah Boyolali setelah diberikan sosialisasi, setiap delman dipasangi spanduk bertulisan imbauan tertib berlalu lintas," kata Kepala Satuan Lantas Polres Boyolali, AKP Dwi Panji Lestari, di sela gerakan program tertib berlalu lintas bersama kusir delman di Boyolali, Jumat.
Menurut Dwi Panji Lestari, setiap delman di wilayah Boyolali dipasangi spanduk bertulisan "Pastikan Fokus saat Mengemudi, Jangan Gunakan Handphone".
Bahkan, Dwi Panji Lestari meminta para kusir Delman yang sudah menjadi mitranya, bersama-sama mewujudkan masyarakat yang tertib berlalu lintas dengan caranya mereka tidak segan menegur pengendara kendaraan bermotor yang tidak tertib berlalu lintas.
"Para kusir Delman jangan sungkan-sungkan untuk menegur pengendara kendaraan bermotor yang tidak memakai helm," katanya.
Bahkan, mereka juga diminta mengingatkan pengendaraan kendaraan bermotor untuk membawa atua mengecek surat surat perlengkapan kendaraan sebelum bepergian, dan menegur pengendara menggunakan sepeda motor dengan knalpot tidak standar.
Menurut Dwi Panji hal tersebut dilakukan guna menurunkan tingkat pelanggaran berlalu lintas. Boyolali tingkat pelanggaran lalu lintas cukup tinggi. Selama dua bulan terakhir ini, sedikitnya sudah ada 1.000 pelanggaran lalu lintas.
"Pengendara sepeda motor yang paling banyak melakukan pelanggaran, seperti tidak membawa perlengkapan surat, tidak memakai helm, dan lainnya," katanya.
Oleh karena itu, Sat Lantas Polres Boyolali mencoba membuat program baru tersebut sebagai upaya menekan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukumnya.
Menurut dia, dengan bermitra kusir Delman yang merupakan alat transportasi tradisional masih eksis di Kabupaten Boyolali. Kearifan lokal ini, harus dijaga, dan digandeng untuk jadi mitra kerjanya.
Menurut Suyanto (43) salah satu kusir delman di Boyolali menyambut baik dengan program Delman Mitra Kepolisian Lalu Lintas (Polantas) ini, guna mewujudkan kebaikan bersama di jalanan.
"Saya berharap dengan kegiatan ini, dapat menekan angka kecelakaan di Boyolali. Karena, masyarakat semakin sadar dalam berlalu lintas di jalan," katanya.
Baca juga: Honda Brio oleng tabrak sepeda motor di Banyumas tewaskan suami istri
Baca juga: Pengendara tak ber-SIM dominasi pelanggaran lalu lintas di Kudus
"Kami mengajak dan mengumpulkan puluhan kusir delman di wilayah Boyolali setelah diberikan sosialisasi, setiap delman dipasangi spanduk bertulisan imbauan tertib berlalu lintas," kata Kepala Satuan Lantas Polres Boyolali, AKP Dwi Panji Lestari, di sela gerakan program tertib berlalu lintas bersama kusir delman di Boyolali, Jumat.
Menurut Dwi Panji Lestari, setiap delman di wilayah Boyolali dipasangi spanduk bertulisan "Pastikan Fokus saat Mengemudi, Jangan Gunakan Handphone".
Bahkan, Dwi Panji Lestari meminta para kusir Delman yang sudah menjadi mitranya, bersama-sama mewujudkan masyarakat yang tertib berlalu lintas dengan caranya mereka tidak segan menegur pengendara kendaraan bermotor yang tidak tertib berlalu lintas.
"Para kusir Delman jangan sungkan-sungkan untuk menegur pengendara kendaraan bermotor yang tidak memakai helm," katanya.
Bahkan, mereka juga diminta mengingatkan pengendaraan kendaraan bermotor untuk membawa atua mengecek surat surat perlengkapan kendaraan sebelum bepergian, dan menegur pengendara menggunakan sepeda motor dengan knalpot tidak standar.
Menurut Dwi Panji hal tersebut dilakukan guna menurunkan tingkat pelanggaran berlalu lintas. Boyolali tingkat pelanggaran lalu lintas cukup tinggi. Selama dua bulan terakhir ini, sedikitnya sudah ada 1.000 pelanggaran lalu lintas.
"Pengendara sepeda motor yang paling banyak melakukan pelanggaran, seperti tidak membawa perlengkapan surat, tidak memakai helm, dan lainnya," katanya.
Oleh karena itu, Sat Lantas Polres Boyolali mencoba membuat program baru tersebut sebagai upaya menekan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukumnya.
Menurut dia, dengan bermitra kusir Delman yang merupakan alat transportasi tradisional masih eksis di Kabupaten Boyolali. Kearifan lokal ini, harus dijaga, dan digandeng untuk jadi mitra kerjanya.
Menurut Suyanto (43) salah satu kusir delman di Boyolali menyambut baik dengan program Delman Mitra Kepolisian Lalu Lintas (Polantas) ini, guna mewujudkan kebaikan bersama di jalanan.
"Saya berharap dengan kegiatan ini, dapat menekan angka kecelakaan di Boyolali. Karena, masyarakat semakin sadar dalam berlalu lintas di jalan," katanya.
Baca juga: Honda Brio oleng tabrak sepeda motor di Banyumas tewaskan suami istri
Baca juga: Pengendara tak ber-SIM dominasi pelanggaran lalu lintas di Kudus