Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak masyarakat turut aktif mengontrol pemerintah dalam membuat kebijakan agar tidak timbul kesewenang-wenangan pada produk kebijakan yang dilahirkan.
"Pada dasarnya NU mendorong supaya ada kontrol masyarakat sipil terhadap pemerintah, dan juga upaya untuk menekan pemerintah ini agar tidak bertindak semaunya saja," ujar Wakil Sekretaris Lembaga Dakwah PB NU, Saifullah Amin, di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Komisioner KPU kena OTT, PBNU: Yang penting jangan tebang pilih
Hal itu dia sampaikan dalam pertemuan dengan elemen masyarakat Gerakan untuk Indonesia Adil dan Demokratis (GIAD) di Gedung PBNU, Salemba, Jakarta Pusat.
Menurut Amin, kontrol sosial yang dilakukan masyarakat sipil memiliki peranan penting guna mencegah lahirnya kebijakan pemerintah yang hanya menguntungkan kelompok-kelompok elit tertentu dan mengesampingkan kepentingan masyarakat luas.
Baca juga: Para kiai NU kecewa Jokowi tunjuk Fachrul Razi jadi Menag
"Warga Nahdliyin mendorong agar pemerintah tetap dikontrol dan diawasi terkait kebijakan-kebijakan mereka agar pemerintah bersama dengan parlemen tidak mengeluarkan kebijakan yang nanti pada gilirannya justru menyengsarakan rakyat dan menjauhkan rasa keadilan bagi bangsa ini," kata dia.
Ia mengatakan banyak aktivis NU yang menyuarakan keprihatinan tentang munculnya wacana-wacana yang berdampak terhadap mundurnya demokrasi. Dia lalu menyinggung tentang rancangan Undang-Undang Omnibus Law.
Menurut dia, produk legislasi sapu jagad yang saat ini tengah dibahas di DPR itu dinilai memiliki pasal-pasal yang tidak berpihak terhadap kemaslahatan masyarakat luas.
Salah satunya naskah rancangan undang-undang mengenai penghapusan cuti terhadap buruh yang dinilai bertentangan dengan hak asasi manusia.
"Oleh karena itu warga NU sangat berkepentingan menekan pemerintah agar tidak bertindak semaunya untuk mengontrol pemerintah agar tidak membuat kebijakan yang semakin menyengsarakan rakyatnya," kata dia.
Berita Terkait

Ganjar ingin pendidikan berbasis agama tingkatkan kualitas
Minggu, 7 Maret 2021 14:05 Wib

Luhut hibahkan 10 hektare lahan di Jonggol untuk PBNU
Kamis, 21 Januari 2021 14:11 Wib

Wasekjen PBNU: Pelarangan FPI untuk lindungi masyarakat
Jumat, 1 Januari 2021 9:30 Wib

NU Banyumas: COVID-19 bukan aib, jangan jadi fitnah
Jumat, 11 Desember 2020 13:43 Wib

KH Said Aqil Siroj sembuh dari COVID-19
Selasa, 8 Desember 2020 11:45 Wib

PWNU DKI ajak seluruh elemen masyarakat ciptakan suasana kondusif
Selasa, 8 Desember 2020 5:00 Wib

GP Ansor to guard Mahfud's parents' house after mobs raided
Rabu, 2 Desember 2020 12:01 Wib

Ketum PBNU Said Aqil positif COVID-19, mohon doa kesembuhan
Senin, 30 November 2020 9:19 Wib
Komentar