Bandung (ANTARA) - Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan gelar doktor kehormatan (honoris causa) kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr Ir Mochamad Basuki Hadimuljono, M.Sc di bidang pengembangan, pembangunan, dan pengelolaan infrastruktur, khususnya dalam bidang sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa.
Gelar doktor kehormatan tersebut diberikan Rektor ITB Prof Kadarsah Suryadi pada Sidang Terbuka Institut Teknologi Bandung di Aula Barat, Kampus ITB Jalan Ganesa Kota Bandung, Kamis.
Ketua Tim Promotor Prof Ir Indratmo Soekarno, MSc PhD mengatakan ITB memberikan Gelar Doktor Kehormatan sebagai penghargaan dan penghormatan kepada seseorang yang telah terbukti memberikan sumbangan nyata, menonjol, dengan dampak luar biasa dalam memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni bagi perkembangan kebudayaan bangsa dan kemanusiaan.
Baca juga: Menteri PUPR sebut Kota Lama akan diisi program Kemenparekraf
"Dengan pemberian gelar Doktor Kehormatan ini, ITB berharap dapat mendorong masyarakat dan bangsa Indonesia untuk berprestasi dan memberikan sumbangan bagi pengembangan iptek, seni atau kemanusiaan," kata Prof Indratmo dalam Laporan Pertanggungjawaban Akademik Tim Promotor.
Prof Indratmo menyampaikan sosok M Basuki Hadimuljono memiliki peranan sangat penting dalam bidang infrastruktur sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa.
Bahkan yang bersangkutan telah berhasil menyelesaikan berbagai pembangunan infrastruktur yang sangat kompleks di dalam pelaksanaannya.
"Pembangunan infrastruktur ini selain meningkatkan pemerataan pembangunan dan mengurangi disparitas antarwilayah juga untuk meningkatkan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing bangsa," katanya.
Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi, sosok Basuki Hadimuljono telah membangun berbagai infrastruktur di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk beberapa infrastruktur yang telah dibangun di kampus ITB Jatinangor.
Selain itu, Basuki Hadimuljono juga telah menerima beberapa tanda penghargaan dan pengakuan, termasuk dari ITB yaitu Ganesha Praja Manggala Bakti Adiutama ITB tahun 2017.
Berdasarkan prestasi serta kontribusinya dalam bidang pembangunan, pengembangan dan pengelolaan infrastruktur di Indonesia, khususnya infrastrukur dalam bidang sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa, Tim Promotor meyakini bahwa M Basuki Hadimuljono telah menghasilkan karya nyata, yang hasilnya telah dirasakan dalam peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Baca juga: Menteri PUPR cek Kantor Antara Biro Papua yang dirusak pendemo
"Oleh karena itu, Tim Promotor berkesimpulan dan berkeyakinan bahwa Dr Ir Mochamad Basuki Hadimuljono M Sc telah memenuhi ketentuan Senat Akademik ITB untuk menerima penghargaan gelar Doktor Kehormatan," ujar Prof Indratmo.
Sementara itu, Rektor ITB Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi, DEA., mengatakan penganugerahan ini juga dilaksanakan bertepatan dengan 100 tahun ITB sebagai institusi Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia M Basuki Hadimuljono adalah abdi negara yang sangat berdedikasi dan pekerja keras di Departemen Pekerjaan Umum dan sebagai seorang birokrat yang sangat andal, tangguh dan menunjukkan kepeloporannya.
Saat ini Dr M Basuki Hadimuljono menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia.
ITB, kata dia berterima kasih karena Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah banyak melakukan kerjasama dengan ITB, baik berupa bantuan prasarana pendidikan, menyediakan tempat kerja praktek bagi mahasiswa, maupun melibatkan civitas akademika dalam berbagai kegiatan yang menyangkut kepakaran di ITB.
"Saya berharap penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan seperti yang diberikan kepada Bapak Dr. Basuki Hadimuljono ini dapat dijadikan contoh untuk generasi penerus, untuk menjadi pekerja yang profesional, birokrat yang ulet dan berdedikasi tinggi, maupun sebagai organisator yang tangguh sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan bangsa," kata Prof Kadarsah.
Pada Sidang Terbuka Pemberian Gelar Kehormatan ITB tersebut, Dr. Basuki Hadimuljono akan menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul “Mengejar Ketertinggalan Infrastruktur Sumber Daya Air, Meningkatkan Daya Saing Bangsa.”
Adapun Tim Promotor penganugerahan Doktor Kehormatan kepada Dr Ir Mochammad Basuki Hadimuljono, MSc adalah sebagai berikut:
Prof Ir Indratmo Soekarno, M Sc! Ph.D (Ketua) Prof Dr Ir Muhammad Syahril B Kusuma Prof Dr Ir Djoko Santoso M Sc, Prof Dr Ir Deny Juanda Puradimaja
Prof Ir Masyhur Irsyam, MSE, Ph D.