Medan (ANTARA) - Bom bunuh diri mengguncang Markas Polrestabes Medan di Jalan HM Said, Medan, Sumatera Utara, Rabu sekitar pukul 08.45 WIB.
Bom bunuh diri diduga dilakukan seorang yang mengunakan atribut aplikasi ojek online. Bom tersebut meledak di sekitar kantin Polrestabes Medan.
Pascaledakan, Markas Polrestabes Medan di Jalan HM Said Medan dijaga ketat aparat keamanan.
Baca juga: Bom Kartasura tidak dirakit sendiri oleh pelaku
Pantauan ANTARA di lokasi, sejumlah petugas kepolisian berjaga di depan pintu masuk dan di halaman Mako Polrestabes Medan.
Petugas kepolisian juga memperketat penjagaan terhadap arus masuk ke Markas Polrestabes Medan.
Terlihat satu mobil ambulans milik Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) juga disiagakan.
Puluhan personel Brimob berjaga ketat di sekitar Polrestabes Medan pasca-bom bunuh diri oleh orang yang belum diketahui identitasnya.
Ledakan tersebut diduga menewaskan pelaku.
Tim Inafis Polda Sumut terlihat masuk ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Tim Densus 88 Antiteror Polri dan Polda Sumatera Utara tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait ledakan bom di Polrestabes Medan.
"Saat ini sedang dilakukan olah TKP oleh Densus dan Polda Sumut. Menunggu hasil investigasi lebih lanjut," kata Brigjen Dedi di Jakarta, Rabu.
Ledakan terjadi di Polrestabes Medan. Peristiwa tersebut diduga berasal dari bom bunuh diri yang pelakunya diduga mengenakan pakaian ojek daring.
Baca juga: Polisi: Pelaku Bom Kartasura jarang sosialisasi