Ankara (ANTARA) - Serangan bom oleh dua teroris mengguncang di ibu kota Turki, Ankara, pada Minggu pagi waktu setempat dan menyebabkan dua petugas polisi luka ringan, kata Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya.
"... Dua teroris yang tiba menggunakan kendaraan komersil di depan gerbang Direktorat Jenderal Keamanan membawa ledakan bom. Salah satu teroris meledakkan dirinya dan teroris lainnya berhasil dilumpuhkan,” kata Yerlikaya melalui media sosial X.
Yerlikaya mengatakan dua petugas polisi mengalami luka ringan dalam serangan yang terjadi pada pukul 09.30 waktu setempat itu.
Dia menambahkan petugas polisi tersebut masih dalam perawatan dan lukanya tidak mengancam jiwa.
Kantor Kepala Kejaksaan Ankara telah meluncurkan penyelidikan atas serangan teroris tersebut.
Sehubungan dengan serangan itu, Pengadilan Kriminal Perdamaian Ankara telah mengeluarkan larangan akses media dan publikasi.
Kepolisian Ankara memperingatkan masyarakat untuk tidak panik ketika melihat pemandangan peledakan paket mencurigakan yang dilakukan secara terkendali.
Berita Terkait
Pakar hukum duga serangan terhadap Jaksa Agung untuk lemahkan Kejagung
Rabu, 2 Oktober 2024 9:06 Wib
BRI perkuat keamanan digital dari serangan siber
Kamis, 18 Juli 2024 21:05 Wib
Dirjen Aptika Kemenkominfo mundur
Kamis, 4 Juli 2024 11:05 Wib
Diskominfo Kudus terjunkan Tim SOC dan CSIRT hadapi serangan peretas
Jumat, 28 Juni 2024 21:19 Wib
Pj Bupati Banyumas akui drone pertanian efektif kendalikan serangan OPT
Jumat, 3 Mei 2024 16:20 Wib
Para pengguna Apple, awas ada ancaman serangan spyware
Kamis, 11 April 2024 21:32 Wib
Pakar beri tip kepada KPU atasi serangan DDoS
Kamis, 15 Februari 2024 13:35 Wib
Praktisi kesehatan UNS sebut imunisasi cegah serangan polio
Jumat, 12 Januari 2024 8:38 Wib