Kudus (ANTARA) - Pembangunan drainase di sejumlah lokasi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal dikebut untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang dimungkinkan mengganggu pengerjaan proyek drainase tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan para pelaksana proyek drainase di Kabupaten Kudus. Mereka kami minta untuk mempercepat pengerjaannya karena sudah memasuki musim hujan," kata Kepala Bidang Tata Bangunan dan Drainase Dinas PUPR Kudus Harry Wibowo di Kudus, Jumat.
Upaya untuk mempercepat pengerjaannya, kata dia, bisa dilakukan dengan cara menambah jumlah pekerja serta menambah jam kerjanya atau dilakukan hingga lembur.
Kontrak kerjanya, kata dia, yang paling akhir pada tanggal 20 Desember 2019 karena saat lelang banyak terjadi sanggahan, sedangkan lainnya ada yang berakhir 15 Desember 2019.
Baca juga: Pembangunan Drainase Bakal Atasi Banjir di Pekalongan
Menurut dia pekerjaan yang harus dikebut, di antaranya yang pembuatan drainasenya dilakukan pengecoran di tempat, sedangkan model pemasangan "box culvert" atau gorong-gorong beton tentunya tidak begitu terkendala saat turun hujan sekalipun.
Dari 61 paket pembuatan drainase di Kudus, sekitar 40 persennya dikerjakan dengan model pemasangan "box culvert", selebihnya dilakukan pengecoran di lokasi drainasenya.
"Kami juga mempersilakan rekanan memesan redimik dari beberapa perusahaan dengan catatan kualitasnya tidak berbeda," ujarnya.
Meskipun demikian, dia meminta, semua pelaksana proyek untuk mengantisipasi datangnya musim hujan karena drainase yang sudah dikeduk tentunya akan ada genangan airnya ketika turun hujan.
Baca juga: Kementerian PUPR siapkan pembenahan drainase jalan
Proggres pengerjaan dari 61 paket pekerjaan pembuatan drainase di Kabupaten Kudus hingga kini sudah mencapai 50-an persen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus Sam'ani Intakoris juga sempat melakukan inspeksi pengerjaan gorong-gorong di Jalan Menur, Kecamatan Kota, Kudus, guna memastikan proyek tersebut berjalan dengan benar.
Masing-masing pelaksana proyek juga diminta untuk mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan, sehingga penempatan material bangunan juga diharapkan tidak sampai mengganggu arus lalu lintas jalan.
Berita Terkait
Swasta ambil bagian pembangunan rumah layak huni di Jateng
Kamis, 18 April 2024 9:42 Wib
Banyumas harapkan pembangunan jalan tol Pejagan-Cilacap dapat terwujud
Rabu, 17 April 2024 14:33 Wib
Lelang pembangunan gudang produksi rokok SIHT Kudus ditargetkan Mei
Rabu, 10 April 2024 19:16 Wib
Pembangunan Masjid Sriwedari Solo dilanjutkan setelah Lebaran
Rabu, 3 April 2024 6:58 Wib
Gibran minta kelanjutan pembangunan Masjid Sriwedari
Senin, 1 April 2024 13:39 Wib
Jembatan Kaligawe Semarang dapat dilewati saat mudik Lebaran
Minggu, 31 Maret 2024 19:52 Wib
Pengangkatan 340 PPPK menopang percepatan pembangunan Wonosobo
Jumat, 29 Maret 2024 7:54 Wib
Bapperida: Musrenbang ciptakan sinergi pembangunan
Kamis, 28 Maret 2024 9:31 Wib