Solo (ANTARA) - Polres Kota Surakarta bakal mendapat bantuan tambahan personel dari Polda Jawa Tengah untuk menjaga situasi Kota Solo tetap kondusif menjelang pelantikan Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2019.
"Kami meningkatkan patroli dan berkoordinasi dengan pihaknya terkait seperti TNI untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kondusifitas Kota Solo, " kata Kepala Polresta Surakarta AKBP Andy Rifai, di Solo, Senin.
Menurut Andy Rifai, penambahan personel dari Satuan Brimob Polda Jateng sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) menjelang pelantikan Presiden di wilayah Solo.
Baca juga: Kapolres: Banyumas kondusif jelang pelantikan Presiden
"Kami melakukan koordinasi dengan Polda Jateng untuk memantau situasi terkini," katanya.
Dia mengatakan menjaga kondusivitas Kota Solo dengan memperketat pengamanan dan melakukan patroli daerah perbatasan masuk wilayah hukumnya. Pihaknya juga melakukan penggeledahan setiap kendaraan yang melintas dalam kegiatan operasi.
Menurut dia, pengamanan kawasan VVIP di kediaman Presiden Ri di Sumber Solo sudah dilakukan berlapis sesuai standard operating procedure (SOP). Artinya, menggunakan pola ring 1 oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), sedangkan ring 2 dan 3 dilakukan oleh satuan wilayah, terdiri gabungan antara Polri dan TNI.
Baca juga: Dosen IPB diduga berencana gagalkan pelantikan presiden