Umat Islam Solo Raya meriahkan parade ukhuwah, Felix Siauw hadir
Solo (ANTARA) - Ribuan muslim Solo Raya mengilkuti parade ukhuwah dengan tema "Merdeka dengan Semangat Persatuan" memperingati 1 Muharam 1441 Hijriah yang digelar di Ngarsopuro Jalan Slamet Riyadi Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Pada acara yang digelar oleh Dewan Syariah Kota Surakarta tersebut, sebelum mengikuti tabligh akbar mereka menggelar pawai yang dimulai dari Ngasopura Jalan Slamet Riyadi - Kota Barat - Gendengan, Ngapeman, dan kembali Ngarsopuro.
Ribuan muslim dengan mengenakan pakain warga putih dan hitam saat pawai berbaur dengan masyarakat pengunjung di kegiatan Car Fre Day. Selama longmarch mereka membawa bendera tauhid dan merah putih berkibar.
Endro Sudarsono, juru bicara dari Dewan Syariah Kota Surakarta, mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka menjaga ukhuwah umat Islam serta menciptakan kerukunan antarwarga.
Baca juga: Ustaz Felix Siauw Batal Didatangkan Ke Semarang
"Acara ini untuk memperingati 1 Muharam 1441 Hijriah bertepatan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI dari Dewan Syariah Kota Surakarta didukung sejumlah ponpes, ormas Islam, dan sekolah swasta, guna mengungkapkan rasa syukur mengisi kemerdekaan dengan semangat ukhuwah, hijrah," ujar Endro.
Pihaknya berharap dengan digelarnya acara tersebut mampu mengubah keadaan bangsa Indonesai menjadi lebih baik.
Pada parade ukhuwah itu dijadwalkan hingga pukul 11.00 WIB, tetapi kemudian diakhiri pukul 09.30 WIB karena lokasi acara menggunakan jalan protokol Kota Solo.
Menurut dia, acara parade ukhuwah dipercepat karena kondisi jalan di lokasi juga segera dibuka untuk umum.
Pada parade ukhuwah di Solo tersebut, juga dihadiri, antara lain Ustaz Felix Siauw, Ustaz Ma'ud izzul M, Tengku Azhar, dan Mu'inudinillah Basri.
Felix Siauw
Felix Siauw dalam ceramahnya menceritakan soal persaudaraan dalam Islam di hadapan Umat Islam yang hadir pada acara parade ukhuwah itu.
Menurut Felix, persaudaraan Islam merupakan salah satu kenikmatan yang diberikan oleh Allah kepada umatnya, tetapi tidak semua mendapatkan kenikmatan tersebut.
Felix mengatakan Allah lebih tahu siapa yang layak mendapatkan hidayah, dan Allah yang mempunyai hajat.
"Umat Islam hanya melaksanakan, serta hasilnya urusan Allah," demikian Felix.
Pada acara yang digelar oleh Dewan Syariah Kota Surakarta tersebut, sebelum mengikuti tabligh akbar mereka menggelar pawai yang dimulai dari Ngasopura Jalan Slamet Riyadi - Kota Barat - Gendengan, Ngapeman, dan kembali Ngarsopuro.
Ribuan muslim dengan mengenakan pakain warga putih dan hitam saat pawai berbaur dengan masyarakat pengunjung di kegiatan Car Fre Day. Selama longmarch mereka membawa bendera tauhid dan merah putih berkibar.
Endro Sudarsono, juru bicara dari Dewan Syariah Kota Surakarta, mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka menjaga ukhuwah umat Islam serta menciptakan kerukunan antarwarga.
Baca juga: Ustaz Felix Siauw Batal Didatangkan Ke Semarang
"Acara ini untuk memperingati 1 Muharam 1441 Hijriah bertepatan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI dari Dewan Syariah Kota Surakarta didukung sejumlah ponpes, ormas Islam, dan sekolah swasta, guna mengungkapkan rasa syukur mengisi kemerdekaan dengan semangat ukhuwah, hijrah," ujar Endro.
Pihaknya berharap dengan digelarnya acara tersebut mampu mengubah keadaan bangsa Indonesai menjadi lebih baik.
Pada parade ukhuwah itu dijadwalkan hingga pukul 11.00 WIB, tetapi kemudian diakhiri pukul 09.30 WIB karena lokasi acara menggunakan jalan protokol Kota Solo.
Menurut dia, acara parade ukhuwah dipercepat karena kondisi jalan di lokasi juga segera dibuka untuk umum.
Pada parade ukhuwah di Solo tersebut, juga dihadiri, antara lain Ustaz Felix Siauw, Ustaz Ma'ud izzul M, Tengku Azhar, dan Mu'inudinillah Basri.
Felix Siauw
Felix Siauw dalam ceramahnya menceritakan soal persaudaraan dalam Islam di hadapan Umat Islam yang hadir pada acara parade ukhuwah itu.
Menurut Felix, persaudaraan Islam merupakan salah satu kenikmatan yang diberikan oleh Allah kepada umatnya, tetapi tidak semua mendapatkan kenikmatan tersebut.
Felix mengatakan Allah lebih tahu siapa yang layak mendapatkan hidayah, dan Allah yang mempunyai hajat.
"Umat Islam hanya melaksanakan, serta hasilnya urusan Allah," demikian Felix.