Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita membantah informasi adanya rencana impor cabai oleh Kementerian Perdagangan sebagai upaya menurunkan harga cabai.
"Belum ada permohonan, kan kita harus ada rekomendasi dulu," kata Mendag usai menghadiri Seminar Nasional bertajuk "Transformasi Ekonomi untuk Indonesia Maju" di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Harga cabai rawit merah di Purwokerto tembus Rp87.000/kg
Hal senada disampaikan Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan dan Jasa Lasminingsih. Ia menyampaikan bahwa Kemendag tidak akan mengimpor cabai karena bukan komoditas yang tahan lama.
"Masa mau impor cabai, itu kan komoditas yang tidak tahan lama," kata Lasminingsih.
Menurut dia, harga kebutuhan pokok secara nasional relatif stabil. Hanya cabai yang harganya relatif mahal karena ketersediaannya sedikit terganggu.
Ia memperkirakan harga cabai kembali pulih atau normal pada akhir Agustus 2019, karena awal September para petani akan mulai panen cabai, sehingga ketersediaannya di pasaran akan melimpah.
Dalam jangka pendek, Kemendag juga akan melakukan berbagai langkah strategis untuk menekan peningkatan harga cabai di pasaran.
Baca juga: Harga cabai rawit makin liar
Berita Terkait
Pakar: Kebijakan impor beras wujud upaya pemerintah kendalikan harga
Senin, 26 Februari 2024 21:42 Wib
Perpadi Cilacap dukung sistem penyerapan gabah Bulog Banyumas
Sabtu, 17 Februari 2024 15:15 Wib
Harga jual kedelai impor di Kudus turun Rp10.400/kg
Selasa, 13 Februari 2024 16:32 Wib
Wapres : Impor beras 5 juta ton sifatnya antisipatif
Sabtu, 27 Januari 2024 6:20 Wib
Pemerintah jelaskan tujuan impor 2,5 juta ton beras
Selasa, 23 Januari 2024 5:31 Wib
Stok kedelai impor di Kudus mulai tersedia
Kamis, 4 Januari 2024 16:29 Wib
Bea Cukai Jateng-DIY musnahkan 537 bal pakaian impor ilegal
Rabu, 20 Desember 2023 15:59 Wib
Bapanas: Jaga produktivitas daerah sentra pangan
Kamis, 2 November 2023 14:40 Wib