Semarang (ANTARA) - Para peserta Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) disuguhi parade budaya yang dibungkus dalam "Semarang Night Carnival 2019".
Parade yang dimulai dari depan kantor Wali Kota Semarang di Jalan Pemuda Semarang, Rabu malam itu dijejali ribuan warga yang antusias menyaksikan.
Para wali kota dari 98 daerah disediakan panggung khusus di titik awal dimulainya karnaval yang melintas di Jalan Pemuda dan Jalan Imam Bonjol Semarang itu
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan gelaran Semarang Night Carnival kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Selain jumlah peserta yang lebih besar, tambah dia delegasi pemerintah kota peserta Rakernas Apeksi juga dilibatkan langsung dalam karnaval tersebut.
"Jika pada tahun-tahun lalu pesertanya hanya sekitar 700 sampai 800 orang, pada kali ini jumlah peserta mencapai 4.128 orang," ujarnya.
Baca juga: 4 negara sahabat bakal ramaikan SNC 2018
Selain itu, ia juga menyebut keikut sertaan peserta dari mancanegara, seperti Tiongkok, Belanda, Jerman dan Australia.
Sementara itu, sejumlah ruas jalan di Kota Semarang ditutup serta dialihkan menyusul pelaksanaan karnaval ini.
Kemacetan terjadi sejumlah titik akibat penutupan dan pengalihan jalan tersebut.
Rakernas Apeksi XIV digelar di Semarang pada 3 hingga 4 Juli 2019.
Baca juga: Beberapa ruas jalan ditutup saat Semarang Night Carnival
Berita Terkait
Asa penyandang dan keluarga disabilitas bersama BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 15 November 2024 20:35 Wib
KPU Kota Semarang mulai pengepakan logistik Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 18:21 Wib
BPBD Kota Semarang pastikan EWS banjir berfungsi baik
Jumat, 15 November 2024 16:50 Wib
Rektor Upgris-Unimus jadi panelis debat terakhir Pilkada Kota Semarang
Jumat, 15 November 2024 16:25 Wib
Organda pelabuhan Semarang imbau truk muat tak lebihi kapasitas
Jumat, 15 November 2024 8:53 Wib
Prakiraan cuaca Semarang hari ini
Jumat, 15 November 2024 7:56 Wib
Tim Pemenangan Yoyok-Joko sebut dukungan terus mengalir
Kamis, 14 November 2024 23:11 Wib
Jelang pilkada, BPBD Kota Semarang waspadai daerah rawan bencana
Kamis, 14 November 2024 21:46 Wib