Demak (ANTARA) - Berkurangnya jumlah pemudik yang melintasi jalur pantura timur Kudus-Demak, Jawa Tengah, pada Lebaran 2019 dikeluhkan penjaga toilet di sejumlah SPBU karena pendapatan mereka menurun.
Apuk, penjaga toilet di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kerawang Kudus, Minggu, mengakui sejak adanya tol, jumlah pemudik yang memanfaatkan tempat peristirahatan di SPBU Kerawang Kudus menurun drastis. Hal itu terlihat dari jumlah mobil pemudik yang masuk ke kompleks SPBU.
"Pengalaman tahun lalu, banyak pemudik yang memanfaatkan toilet di SPBU," ujarnya.
Dari 11 toilet yang tersedia, sepanjang arus mudik Lebaran tidak pernah penuh, sedangkan pada tahun sebelumnya selalu penuh pemudik yang memanfaatkan fasilitas tersebut.
Akibatnya, pemasukan dari jasa toilet tidak sampai Rp300 ribu. Padahal, lanjut dia, pada tahun sebelumnya bisa dua kali lipatnya.
Akbar, pengelola toilet di SPBU Wonoketingal Demak, mengakui hal yang sama bahwa sejak ada tol berdampak pada pemasukan dari jasa toilet.
Biasanya, kata dia, untuk jaga mulai pagi hingga sore hari bisa mendapatkan pemasukan hingga lebih dari Rp400 ribu, kini turun hingga 40 persen.
Pada tahun sebelumnya, H-7 Lebaran sudah ramai pemudik, sedangkan pada tahun ini hingga mendekati Lebaran yang dianggap puncak arus mudik masih tetap sepi karena jumlah pemudik yang memanfaatkan tempat peristirahatan di SPBU minim.
Wawan, penjaga toilet di SPBU Modern Cangkring Demak, juga mengakui hal yang sama bahwa jumlah pemudik yang melintasi jalur pantura timur Demak-Kudus pada tahun ini mengalami penurunan dari jumlah pemudik pada tahun sebelumnya.
"Jika sebelumnya banyak yang memanfaatkan SPBU untuk tempat beristirahat sejenak, kini menurun drastis," ujarnya.
Berita Terkait
Suporter Newcastle marah karena minimnya pengembalian uang tiket
Kamis, 4 Juni 2020 7:17 Wib
Awas, minimnya aktivitas bisa tingkatkan risiko stroke
Jumat, 17 April 2020 13:45 Wib
Minimnya higienitas, sanitasi, dan pengolahan limbah pada pabrik tahu di Kota semarang
Kamis, 12 Desember 2019 18:16 Wib
Rakitic keluhkan minimnya waktu bermain di Barcelona
Rabu, 13 November 2019 8:26 Wib
Ketum PP Pelti: Minimnya lapangan tenis hambat kejuaraan internasional di Indonesia
Selasa, 9 Juli 2019 16:09 Wib
BKKBN Jateng akui minimnya petugas Penyuluh KB
Kamis, 29 November 2018 17:04 Wib
Southgate prihatin minimnya bermain Solanke
Selasa, 11 September 2018 17:11 Wib
Bikin Film Animasi, Berangkat dari Kegelisahan Deddy Minimnya Tontonan Anak-anak
Jumat, 17 November 2017 11:18 Wib