Indramayu (ANTARA) - Dua orang warga dari Desa Ilir, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dilaporkan hilang tenggelam setelah kapal yang mereka tumpangi dihantam gelombang tinggi pada Kamis sore (6/6).
"Suami istri yaitu Rasja dan Darnengsi hilang akibat Kapal Motor (KM) Nok Tantri yang ditumpangi tenggelam dihantam ombak tinggi," kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris M.Y Marzuki di Indramayu, Jumat.
Menurut Yoris, kejadian tenggelamnya kapal yang ditumpangi oleh enam orang itu akibat tingginya gelombang di perairan Sumbermas Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Dia mengatakan pada hari Kamis sekitar jam 16.00 WIB, KMr Nok Tantri yang dinahkodai oleh Carma itu berangkat dari muara Sumbermas Kabupaten Indramayu dengan membawa enam orang penumpang.
"Kapal tersebut mengantarkan air tawar untuk perbekalan kapal penangkap cumi-cumi yang sedang labuh jangkar," tuturnya.
Ketika sedang berada di perjalanan kata Yoris, tiba-tiba gelombang tinggi menghantam kapal yang ditumpangi oleh enam orang dan mengakibatkan dua penumpngnya hilang, sementara empat orang lainnya berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke klinik setempat untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
Sampai saat ini pihak Polres Indramayu dibantu nelayan masyarakat masih melakukan pencarian kedua korban yang belum ditemukan.
"Kita masih mencari dua orang tersebut, saat ini tim masih berupaya terus," katanya.
Berita Terkait
Permintaan trombosit di Surakarta naik dua kali lipat
Kamis, 28 Maret 2024 11:00 Wib
Polres Temanggung sita 21 kilogram bubuk petasan dari dua pengedar
Rabu, 27 Maret 2024 13:51 Wib
Dua rumah terdampak tanah longsor di Kudus
Selasa, 19 Maret 2024 20:33 Wib
Pemkab Batang rekomendasikan dua sekolah belajar daring karena banjir
Jumat, 15 Maret 2024 22:37 Wib
Dua prodi FISIP UNS raih akreditasi internasional
Kamis, 14 Maret 2024 14:31 Wib
Cuaca buruk, dua penerbangan menuju Solo dialihkan ke Semarang
Selasa, 5 Maret 2024 20:20 Wib
Dua bandara internasional di Jateng tanpa penerbangan luar negeri
Selasa, 5 Maret 2024 8:35 Wib
Dua korban tanah longsor di Sragen ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
Senin, 4 Maret 2024 14:52 Wib