Koeman siapkan rumus jitu hentikan Ronaldo
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Belanda Ronald Koeman menyiapkan sebuah rumus jitu untuk menghentikan Portugal dan megabintangnya Cristiano Ronaldo dalam partai final UEFA Nations League di Stadion Dragao, Porto, Senin (10/6) dini hari WIB.
Hal itu diungkapkan Koeman setelah Belanda berhasil menyingkirkan Inggris dari semifinal dengan kemenangan 3-1 lewat babak tambahan waktu di Stadion D. Alfonso Henriques, Guimaraes, Portugal, Jumat dini hari WIB.
"Kami harus mengendalikan bola sepanjang waktu saat menghadapi Portugal, jika kami bisa melakukan itu Cristiano Ronaldo tentu tidak bisa melukai kami," ujarnya dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi UEFA.
Koeman sendiri menilai Swiss sebetulnya tampil lebih baik di laga semifinal melawan Portugal, namun Ronaldo diakui menjadi faktor pembeda.
"Saya pikir Swiss tampil lebih baik waktu itu, namun itu tak cukup dan Cristiano Ronaldo memang pemain yang luar biasa," ujarnya.
Ronaldo memang menjadi pencetak tiket final Portugal sebab dia memborong trigol kemenangan 3-1 atas Swiss di laga semifinal.
Baca juga: Belanda ke final usai tundukkan Inggris 3-1 lewat babak tambahan waktu
Koeman juga memuji penampilan Frenkie de Jong yang dinobatkan menjadi pemain terbaik di pertandingan melawan Inggris.
"Ia pantas untuk itu. Orang-orang selalu terpaku pada hal-hal yang dilakukannya ketika ia memiliki bola dan ketenangannya, namun ada juga sisi pertahanan yang ia mainkan dengan merebut bola. Dan ia melakukannya seolah-olah itu mudah," ujarnya.
Di sisi lain, bek Matthijs de Ligt juga tak luput dari sasaran pujian Koeman.
De Ligt sempat melanggar Marcus Rashford dan berujung penalti yang memberikan keunggulan Inggris di babak pertama, namun ia membayar lunas kesalahan itu dengan mencetak gol penyama kedudukan.
"Setiap orang bisa saja melakukan kesalahan namun dia menyikapinya dengan luar biasa. Saya tak memberi wejangan apapun kepadanya saat istirahat dan turut senang ia bisa mencetak gol," pungkas Koeman.
Sementara Belanda akan menghadapi Portugal di final, Inggris dan Swiss akan terlebih dulu bertemu dalam laga perebutan tempat ketiga di Stadion D. Alfonso Henriques.
Baca juga: De Jong waspadai Ronaldo jelang final UEFA Nations League
Hal itu diungkapkan Koeman setelah Belanda berhasil menyingkirkan Inggris dari semifinal dengan kemenangan 3-1 lewat babak tambahan waktu di Stadion D. Alfonso Henriques, Guimaraes, Portugal, Jumat dini hari WIB.
"Kami harus mengendalikan bola sepanjang waktu saat menghadapi Portugal, jika kami bisa melakukan itu Cristiano Ronaldo tentu tidak bisa melukai kami," ujarnya dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi UEFA.
Koeman sendiri menilai Swiss sebetulnya tampil lebih baik di laga semifinal melawan Portugal, namun Ronaldo diakui menjadi faktor pembeda.
"Saya pikir Swiss tampil lebih baik waktu itu, namun itu tak cukup dan Cristiano Ronaldo memang pemain yang luar biasa," ujarnya.
Ronaldo memang menjadi pencetak tiket final Portugal sebab dia memborong trigol kemenangan 3-1 atas Swiss di laga semifinal.
Baca juga: Belanda ke final usai tundukkan Inggris 3-1 lewat babak tambahan waktu
Koeman juga memuji penampilan Frenkie de Jong yang dinobatkan menjadi pemain terbaik di pertandingan melawan Inggris.
"Ia pantas untuk itu. Orang-orang selalu terpaku pada hal-hal yang dilakukannya ketika ia memiliki bola dan ketenangannya, namun ada juga sisi pertahanan yang ia mainkan dengan merebut bola. Dan ia melakukannya seolah-olah itu mudah," ujarnya.
Di sisi lain, bek Matthijs de Ligt juga tak luput dari sasaran pujian Koeman.
De Ligt sempat melanggar Marcus Rashford dan berujung penalti yang memberikan keunggulan Inggris di babak pertama, namun ia membayar lunas kesalahan itu dengan mencetak gol penyama kedudukan.
"Setiap orang bisa saja melakukan kesalahan namun dia menyikapinya dengan luar biasa. Saya tak memberi wejangan apapun kepadanya saat istirahat dan turut senang ia bisa mencetak gol," pungkas Koeman.
Sementara Belanda akan menghadapi Portugal di final, Inggris dan Swiss akan terlebih dulu bertemu dalam laga perebutan tempat ketiga di Stadion D. Alfonso Henriques.
Baca juga: De Jong waspadai Ronaldo jelang final UEFA Nations League