Dikutip dari laman resmi Bhayangkara FC di Jakarta, Selasa, keberadaan para pemain tersebut membuat skuat berjuluk "The Guardian" telah memiliki empat nama impor berikut bek Anderson Salles dari Brazil dan gelandang Lee Yuu-jun (Korea Selatan) yang sebelumnya sudah diikat oleh manajemen klub.
"Secara resmi akhirnya kami melengkapi kuota pemain asing untuk membela Bhayangkara FC di Liga 1. Flavio dan Ramiro hadir sesuai dengan permintaan pelatih Alfredo Vera. Pelatih yang tahu kualitas mereka. Kami hanya mencoba mewujudkannya," ujar Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji.
Menurut Sumardji, manajemen klub yakin dengan kemampuan kedua pemain tersebut meski mereka hadir tidak sampai empat hari sebelum laga perdana Bhayangkara FC di Liga 1 menghadapi laga tandang melawan Borneo FC, Kamis (16/5).
Bhayangkara juga tidak ragu dengan kebugaran fisik kedua pemain karena Flavio dan Ramiro baru bermain di liga bersama klub yang mereka bela sebelumnya.
"Kemarin malam saya pantau mereka latihan. Saya lihat mereka cukup cepat untuk menyatu dengan permainan tim. Saya juga yakin kondisi kebugaran mereka tidak bermasalah karena mereka baru saja membela klub yang kompetisinya masih bergulir dan sudah selesai," kata Sumardji.
Flavio Beck Junior sebelumnya membela klub Negeri Sembilan di Liga Malaysia. Di sana, gelandang serang berkewarganegaraan Brazil berusia 32 tahun itu mencetak delapan gol.
Flavio juga tercatat pernah tampil di Liga 1 Indonesia bersama Borneo FC pada tahun 2017.
Sementara Ramiro Fergonzi adalah nama baru di persepakbolaan Indonesia. Sebelum merumput di Bhayangkara, pesepak bola asal Argentina ini memperkuat klub Atletico Zacatepec di Liga Meksiko, dimana ia menorehkan satu gol.
Dikutip dari laman Soccerway, penyerang berumur 30 tahun itu tidak pernah mencetak dua digit gol di semua klub yang dibelanya sejak tahun 2008.
Jumlah gol terbanyak dalam satu musim yang dibuatnya adalah enam gol, ditorehkan untuk klub Argentina Colegiales di musim 2009-2010 dan Flandria di musim 2016-2017.