Dalam pertandingan babak pertama yang berlangsung pada Rabu (24/4), Choirunnisa mengalahkan pemain asal Malaysia Lee Ying Ying dalam dua gim yang berjalan selama 35 menit dengan skor 21-17 dan 21-15.
Sedangkan Gregoria berhasil menumbangkan pebulu tangkis dari Hong Kong Cheung Ying Mei dalam dua gim yang berjalan selama 33 menit dan berakhir dengan skor 21-18 dan 21-16.
Meskipun memenangkan dua gim langsung pada hari ini, Gregoria mengaku belum cukup puas dengan penampilannya karena masih belum stabil. Dia mengaku masih kerap tersusul oleh lawan saat sudah memimpin perolehan angka.
“Saya masih kurang puas sama permainan saya sendiri. Di gim pertama, lawan banyak dapat poin dari kesalahan saya. Di awal gim kedua, saya bermain cukup baik dan bisa unggul sampai tujuh poin, tapi kemudian permainan saya naik-turun, tidak stabil,” kata Gregoria melansir laman resmi PBSI, Rabu.
Sementara itu, berbeda dengan Choirunnisa dan Gregoria, dua perwakilan Indonesia dari sektor tunggal putri harus angkat koper lebih dulu karena tidak berhasil mengatasi lawannya masing-masing di babak pertama.
Pertama, yakni Ruselli Hartawan yang ditaklukkan oleh pemain asal Korea Selatan Kim Ga Eun dalam dua gim dengan skor 12-21 dan 19-21. Kedua, yaitu Fitriani yang harus menyerah di tangan pemain Malaysia Soniia Cheah dalam dua gim dengan skor 12-21 dan 10-21.
Badminton Asia Championships 2019 berlangsung mulai 23 hingga 28 April 2019 di Wuhan Sports Center, Wuhan, Cina. Total hadiah yang diperebutkan dalam kejuaraan bulu tangkis itu mencapai 400.000 dolar Amerika Serikat.