Sukoharjo (Antaranews Jateng) - Angin puting beliung yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo, Kamis sore sekitar pukul 15.00 WIB merusak sejumlah bangunan.
Pantauan di lapangan, sejumlah bangunan terlihat rusak akibat angin tersebut. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo ada beberapa bangunan rumah dan tempat usaha yang atapnya rusak karena angin.
Selain itu, beberapa atap bangunan di Pasar Ir Sukarno juga rusak akibat angin. Salah satu warga yang juga pedagang Jamado mengatakan saat angin kencang kondisi belum hujan.
"Cuaca mulai mendung dan gelap, tiba-tiba angin kencang. Tadi semuanya kaget. Atap kios saya langsung terbang karena kena angin, untung tidak mengenai orang. Tadi ada juga suara ledakan dari listrik," katanya.
Pada saat yang sama, dikatakannya, jalanan sempat macet karena banyak yang ketakutan.
Warga lain, Surati mengatakan akibat angin puting beliung tersebut sebagian genteng di rumah hilang.
"Tadi mungkin ada sekitar 500 genteng yang kena angin sampai pecah," katanya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukoharjo Sri Maryanto mengatakan berdasarkan prediksi BMKG, Sukoharjo termasuk daerah yang dilanda cuaca ekstrim.
"Dalam dua hari ini ada hujan disertai angin ribut yang mengakibatkan kerusakan di sejumlah wilayah," katanya.
Sejauh ini, dikatakannya, bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Petugas BPBD, warga, TNI, Polri, SAR, dan relawan lain langsung melakukan pembersihan," katanya.