Bahkan, Pochettino menyebut bahwa penampilan Tottenham di babak kedua merupakan 45 menit terbaik yang pernah ia lihat selama 4,5 tahun menangani tim itu.
"Saya senang karena penampilan kami luar biasa," kata Pochettino dalam jumpa pers purnalaga yang dilansir laman resmi Tottenham.
"Saya pikir itu 45 menit terbaik kami dalam 4,5 tahun terakhir," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Manchester United terus melaju, jungkalkan Tottenham di Wembley
Pun demikian, Pochettino tak menutupi kekecewaannya atas hasil akhir pertandingan yang memperlihatkan timnya kalah 0-1 akibat gol Marcus Rashford.
Pochettino menyebut timnya sedikit kurang beruntung lantaran tak klinis di muka gawang dan hal itu dibarengi penampilan piawai kiper United, David de Gea.
"Kami sedikit kurang beruntung, sebab ketika di hadapan gawang anda harus klinis. Hari ini berikan kredit itu kepada De Gea, kami kurang klinis namun tim bermain sangat baik dan pantas bangga akan hal itu," ujarnya.
"Tentu saja kami kecewa namun kami harus segera mempersiapkan untuk pertandingan selanjutnya," kata pelatih asal Argentina itu melengkapi.
Baca juga: Gelandang Tottenham sebut De Gea bikin timnya kalah
Kekalahan tersebut membuat Tottenham tertahan di peringkat ketiga dengan koleksi 48 poin, gagal menyalip Manchester City (50) serta kini di bawah ancaman Chelsea (47).
Di laga berikutnya Tottenham akan menghadapi lawan yang di atas kertas lebih mudah yakni Fulham pada Minggu (20/1) pekan depan.
Baca juga: Sudah kalah, Tottenham dibayangi ancaman cedera
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris, bulan madu Solskjaer masih berlanjut