Polisi selidiki percobaan pembobolan ATM Bank Mandiri
Kudus (Antaranews Jateng) - Aparat Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, masih menyelidiki percobaan pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Mandiri di depan Klinik Prima Medistra Jalan Lingkar Utara, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Kamis.
"Hingga kini, kami masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku yang mencoba melakukan pembobolan ATM tersebut," kata Kapolres Kudus AKBP Saptono di Kudus.
Modus pelaku dengan menyemprot kamera "CCTV" dengan cat, kata dia, termasuk modus baru.
Ia mengakui sudah mendapatkan beberapa petunjuk untuk mengungkap pelaku yang mencoba mebobol ATM milik Bank Mandiri tersebut.
"Kami berharap adanya dukungan masyarakat untuk ikut memantau lingkungan sekitar, meskipun jajaran Polres Kudus juga rutin melakukan patroli keliling," ujarnya.
Kapolsek Bae AKP Ngatmin menambahkan tindak kejahatan percobaan pembobolan ATM milik Bank Mandiri tersebut, diketahui sekitar pukul 06.00 WIB.
Percobaan pembobolan ATM tersebut, kata dia, diketahui petugas Bank Mandiri yang hendak mengisi uang di ATM tersebut pada Kamis (27/12) pagi, ternyata kondisi ATM mengalami kerusakan.
Selanjutnya, petugas pengisi uang di ATM tersebut melaporkannya ke Polsek Bae atas dugaan pembobolan tersebut.
Berdasarkan keterangan dari pihak perbankan, kata dia, kerugian atas kerusakan mesin ATM tersebut Rp100 juta, sedangkan uang di dalam brangkas ATM memang belum sempat diambil kawanan pencuri.
Atas kejadian tersebut, selanjutnya dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Aksi kawanan pelaku dalam melakukan aksi pembobolan ATM Bank Mandiri pada Kamis (27/12) sekitar pukul 03.00 WIB tersebut, sempat terekam kamera pemantau atau CCTV (closed circuit television) milik salah satu warga, termasuk upayanya menarik brangkas yang berisi uang dengan mobil Pajero dengan plat nomor yang diduga palsu.
Nahas, mobil pajero tersebut justru mengalami kecelakaan setelah menabrak tembok taman Oasis milik PT Djarum yang berada tidak jauh dari lokasi ATM yang dibobol tersebut, kemudian mobil yang mengalami pecah ban tersebut ditinggalkan pelaku.
Kawanan pembobol ATM tersebut diduga tidak hanya mendatangi satu ATM, karena kamera CCTV di dalam ATM BRI di depan Universitas Muria Kudus (UMK) juga kondisi tertutup cat semprot seperti halnya pada CCTV di ATM milik Bank Mandiri.
"Hingga kini, kami masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku yang mencoba melakukan pembobolan ATM tersebut," kata Kapolres Kudus AKBP Saptono di Kudus.
Modus pelaku dengan menyemprot kamera "CCTV" dengan cat, kata dia, termasuk modus baru.
Ia mengakui sudah mendapatkan beberapa petunjuk untuk mengungkap pelaku yang mencoba mebobol ATM milik Bank Mandiri tersebut.
"Kami berharap adanya dukungan masyarakat untuk ikut memantau lingkungan sekitar, meskipun jajaran Polres Kudus juga rutin melakukan patroli keliling," ujarnya.
Kapolsek Bae AKP Ngatmin menambahkan tindak kejahatan percobaan pembobolan ATM milik Bank Mandiri tersebut, diketahui sekitar pukul 06.00 WIB.
Percobaan pembobolan ATM tersebut, kata dia, diketahui petugas Bank Mandiri yang hendak mengisi uang di ATM tersebut pada Kamis (27/12) pagi, ternyata kondisi ATM mengalami kerusakan.
Selanjutnya, petugas pengisi uang di ATM tersebut melaporkannya ke Polsek Bae atas dugaan pembobolan tersebut.
Berdasarkan keterangan dari pihak perbankan, kata dia, kerugian atas kerusakan mesin ATM tersebut Rp100 juta, sedangkan uang di dalam brangkas ATM memang belum sempat diambil kawanan pencuri.
Atas kejadian tersebut, selanjutnya dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Aksi kawanan pelaku dalam melakukan aksi pembobolan ATM Bank Mandiri pada Kamis (27/12) sekitar pukul 03.00 WIB tersebut, sempat terekam kamera pemantau atau CCTV (closed circuit television) milik salah satu warga, termasuk upayanya menarik brangkas yang berisi uang dengan mobil Pajero dengan plat nomor yang diduga palsu.
Nahas, mobil pajero tersebut justru mengalami kecelakaan setelah menabrak tembok taman Oasis milik PT Djarum yang berada tidak jauh dari lokasi ATM yang dibobol tersebut, kemudian mobil yang mengalami pecah ban tersebut ditinggalkan pelaku.
Kawanan pembobol ATM tersebut diduga tidak hanya mendatangi satu ATM, karena kamera CCTV di dalam ATM BRI di depan Universitas Muria Kudus (UMK) juga kondisi tertutup cat semprot seperti halnya pada CCTV di ATM milik Bank Mandiri.